Kaesang Dikepung Masalah, Tak Cuma Gegara Felicia Tissue, Internal Persis Solo Juga Memanas

"Itu karena tidak menyukai kinerja saya sebagai public relation, tidak merasa cocok (bekerja) dengan saya," ujar Michelle Kuhnle.

"Pada kesempatan tersebut, Galih mengakui bahwa manajemen Persis tidak profesional," tambahnya.

Baca juga: Gebrakan Persis Solo Demi Lolos ke Liga 1, Eks Persija Sandi Sute dan Heri Susanto Merapat

Menurut Michelle Kuhnle, bila ada kesalahan, seharusnya mendapat teguran, surat peringatan, atau pembinaan.

Namun ia mengaku tak mendapatkan teguran maupun peringatan.

Itu membuat Michelle Kuhnle kaget dan bertanya - tanya alasan sebenarnya dibalik keputusan dipecat dari Persis Solo.

Ia kemudian menemui secara personal Bona untuk mengklarifikasi alasan PHK itu.

Didapati, alasan PHK yang diterimanya yakni lantaran Michelle Kuhnle tidak berkenan menjadi moderator dalam acara bedah buku pada 27 Maret 2021 lalu.

Michelle Kuhnle mengungkap, dirinya menolak lantaran waktu pemberitahuan terlalu singkat dan itu bukan acara Persis Solo.

Ditambah lagi, ia baru diikat kontrak oleh Laskar Samber Nyawa pada 24 April 2021 dengan status karyawan PKWT.

"Kalau memang hal tersebur dijadikan dasar penilaian saya tidak perform, mengapa dibuatkan kontrak PKWT 24 April 2021," ucap Michelle Kuhnle.

"Alasan (PHK) yang mengada-ada, tidak masuk akal. Saudara Bona tidak menyangkal alasan PHK saya karena faktor dislike Bona kepada saya," tambahnya.

Selain Bona, Michelle Kuhnle mengaku juga berusaha bertemu dan menghubungi Komisaris Utama Persis Solo, Kevin Nugroho di hari yang sama. Namun, hasilnya nihil.

"Saya ini sudah beretikat baik bertemu langsung dengan Kevin Nugroho untuk membahas secara manajemen, ini kok bisa saya di-PHK," ujar Michelle Kuhnle.

"(Namun) kata saudara Bona bahwa tidak perlu (bertemu) Kevin. (Kevin) sudah menyerahkan semua kepada Bona dan Gali untuk men-decide apakah saya PHK atau tidak," tambahnya.

Keterangan Michelle Kuhnle