Berita Malinau Terkini

PMI Malinau Galang Donasi Terkumpul Belasan Juta, Salurkan Paket Bantuan kepada Korban Banjir

Sejak pekan pertama bencana banjir terjadi, PMI Malinau mengadakan penggalangan donasi untuk korban banjir.

Penulis: Mohamad Supri | Editor: Junisah
TRIBUNKALTARA.COM/ MOHAMMAD SUPRI
Anggota Palang Merah Indonesia Cabang Malinau menggalang donasi di Perempatan Desa Malinau Hulu Malinau Kota, Kabupaten Malinau, Provinsi Kalimantan Utara, beberapa hari lalu. 

TRIBUNKALTARA.COM, MALINAU - Sejak pekan pertama bencana banjir terjadi, PMI Malinau mengadakan penggalangan donasi untuk korban banjir.

Hasil penggalangan donasi, puluhan paket donasi dan belasan juta uang tunai berhasil dikumpulkan.

Kepala Markas Palang Merah Indonesia Cabang Malinau (PMI Malinau), Marcos Wildy Samel sejumlah paket bantuan hasil donasi telah disalurkan ke sejumlah daerah di sekitar ibu kota kecamatan.

Baca juga: Permintaan Darah Selama Ramadan Meningkat Drastis, PMI Tarakan Catat Sebanyak 1.050 Kantong Sebulan

Baca juga: Bantu Korban Banjir, PMI Berau Salurkan Air Bersih hingga Pengobatan Gratis

Puluhan paket bantuan telah diberikan kepada korban banjir di 3 wilayah Kecamatan, Meliputi Kecamatan Malinau Kota, Malinau Barat dan Mentarang.

"Bantuan paket sembako telah disalurkan kepada korban banjir. Di RT 1,2 dan 3 Desa Taras ada 37 paket. Di Desa Malinau Kota untuk RT 2, 10, 11 dan 12 sebanyak 55 paket," ujarnya kepada TribunKaltara.com melalui telepon seluler, Sabtu (29/5/2021).

Selain itu, berselang beberapa hari setelah bencana banjir, PMI telah menyalurkan paket bantuan kepada korban banjir di Kecamatan Mentarang.

Ada 5 Desa di Kecamatan Mentarang yang terdampak langsung banjir terbesar dalam kurun waktu 20 tahun terakhir di Malinau.

Meliputi Desa Harapan Maju, Paking, Long Bisai, Long Gafid dan Pulau Sapi. Bencana banjir tersebut menyapu permukiman di sepanjang pesisir Sungai Mentarang.

Baca juga: Di Tengah Pandemi Covid-19, Pendonor Berkurang, Stok Darah di PMI Nunukan Menipis 

"Di awal sudah kami salurkan ke desa yang terdampak langsung, yakni Desa Paking, Harapan Maju, Long Bisai dan Long Gafid," katanya.

Setidaknya ada 5 kecamatan terdampak banjir yang terjadi pada hari Minggu, 16 Mei 2021 lalu. Meliputi Kecamatan Mentarang Hulu, Mentarang, Malinau Barat, Malinau Utara dan Malinau Kota.

Selain mengumpulkan donasi dalam bentuk pakaian dan bahan pokok, PMI Malinau juga telah mengumpulkan donasi berupa uang tunai.

Tim Tanggap Darurat Bencana (TDB) PMI Berau saat menyalurkan bantuan kepada korban banjir di kampung Tumbit Dayak.
Tim Tanggap Darurat Bencana (TDB) PMI Berau saat menyalurkan bantuan kepada korban banjir di kampung Tumbit Dayak. (TRIBUNKALTIM.CO)

Bantuan juga diprioritaskan untuk korban Banjir ke dua pada hari Kamis 20 Mei 2021 di 2 Kecamatan perbatasan RI-Malaysia, di wilayah Kecamatan Bahau Hulu dan Pujungan.

"Saat ini, kami masih mengumpulkan donasi. Kita banyak berterima kasih kepada semua pihak. Bantuannya telah disalurkan sebagian. Hingga saat ini, total donasi untuk berjumlah kurang lebih, Rp 13 juta," ucapnya.

Bagi masyarakat yang ingin menyalurkan donasi baik berupa pakaian layak pakai, bahan pokok atau uang tunai dapat mengunjungi Posko penyaluran donasi di Sekretariat PMI Malinau di Jalan Seluwing RT 11 Malinau Kota, Kabupaten Malinau, Provinsi Kalimantan Utara.

Halaman
12
Sumber: Tribun Kaltara
  • Ikuti kami di
    KOMENTAR

    BERITA TERKINI

    © 2023 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved