Berita Malinau Terkini

Digadang-gadang jadi Sektor Unggulan Daerah, Ini Tanggapan Petani Soal Potensi Pertanian di Malinau

Digadang-gadang jadi sektor unggulan daerah, ini tanggapan petani soal potensi pertanian di Malinau.

Penulis: Mohamad Supri | Editor: M Purnomo Susanto
TRIBUNKALTARA.COM/MOHAMMAD SUPRI
Hamparan tanaman padi milik Agustinus, Petani di Desa Semengaris, Kecamatan Malinau Utara, Kabupaten Malinau, Provinsi Kalimantan Utara, Minggu (30/5/2021). (TRIBUNKALTARA.COM/MOHAMMAD SUPRI) 

Baik karena terserang hama dan penyakit, maupun karena tergenang banjir. Menurutnya, kunci sukses melakoni pekerjaan adalah dengan sabar dan serius.

Baca juga: Update Covid-19, Malinau Nihil Penambahan Kasus Positif, Tantangan Pertahankan Status Zero Corona

Baca juga: Persiapan Pembelajaran Tatap Muka, Rencana Relokasi SMPN 1 Malinau Kota Tunggu Studi Kelayakan

Baca juga: PMI Malinau Galang Donasi Terkumpul Belasan Juta, Salurkan Paket Bantuan kepada Korban Banjir

"Kuncinya, sabar, pantang menyerah dan yang penting serius. Saya berapa kali gagal panen. Tapi tidak menyerah, tanam terus - tanam terus, sampai berhasil," katanya.

Petani di Desa Semengaris, Kecamatan Malinau Utara biasanya menanam padi 2 hingga 3 kali dalam setahun.

Dari lahan sawah seluas 2 hektar miliknya, Agustinus mengatakan dirinya dapat meraih penghasilan Rp 30 - 50 juta rupiah sekali panen.

(*)

Penulis : Mohammad Supri

Jangan Lupa Like Fanpage Facebook TribunKaltara.com

Follow Twitter TribunKaltara.com

Follow Instagram tribun_kaltara

Subscribes YouTube Tribun Kaltara Official

Sumber: Tribun Kaltara
BERITATERKAIT
  • Ikuti kami di
    KOMENTAR

    BERITA TERKINI

    © 2023 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved