Berita Tarakan Terkini
Peringati Hari Tanpa Tembakau Sedunia, Wali Kota: Jangan Beri Contoh Merokok di Depan Anak-anak
Peringati Hari Tanpa Tembakau Sedunia, Wali Kota Tarakan dr H Khairul MKes minta para orang tua tidak memberi contoh merokok di depan anak-anak.
Penulis: Andi Pausiah | Editor: Sumarsono

TRIBUNKALTARA.COM, TARAKAN - Peringati Hari Tanpa Tembakau Sedunia, Wali Kota Tarakan dr H Khairul MKes minta para orang tua tidak memberi contoh merokok di depan anak-anak.
Hal itu disampaikan Wali Kota Tarakan Khairul sat memberikam pesan di Hari Tanpa Tembakau Sedunia yang jatuh pada Senin (31/5/2021).
Ia mengungkapkan, di samping Covid-19 yang saat ini menjadi perhatian khusus, terdapat fenomena peningkatan penyakit tidak menular yang tidak boleh diabaikan.
Hal itu disampaikan Khairul saat membuka dan menjadi narasumber pada peringatan Hari Tanpa Tembakau Sedunia tingkat Provinsi Kalimantan Utara di Kota Tarakan yang digelar di Gedung Wanita pada Senin (31/5).

Ia mengatakan, banyak masyarakat usia muda menderita penyakit yang diakibatkan oleh pola hidup yang tidak sehat, termasuk merokok.
“Yang lebih miris lagi, merokok dimulai oleh anak usia sekolah, termasuk perempuan, bukan hanya laki-laki,” katanya.
Wali Kota yang berprofesi sebagai dokter ini menyatakan kekhawatirannya penyakit tidak menular sebagai akibat merokok ini nantinya akan semakin meningkat akibat jumlah perokok yang meningkat.
Bahkan di tengah pandemi Covid-19, jumlah perokok hingga Oktober 2020 lalu masih mengalami kenaikan secara persentase walaupun volume konsumsi relatif turun.
Kaum Ibu dan anak-anak juga banyak menjadi korban perokok pasif, akibat interaksi di tempat kerja dan di rumah.
Baca juga: Tarakan jadi Tuan Rumah Apeksi Juni Mendatang, Khairul: Welcome Dinner di Kawasan Wisata Pantai Amal
“Pertama, jangan siapkan asbak di rumah, yang kedua, orang tua jangan beri contoh untuk merokok ke anak-anak,” ujarnya kepada hadirin yang mayoritas terdiri dari kaum ibu tersebut.
Pada kesempatan yang sama, Khairul mengajak warga masyarakat untuk semakin menggalakkan Gerakan Masyarakat Hidup Sehat (GERMAS).
Pemkot Tarakan terus berkomitmen untuk memajukan sektor kesehatan.
Terbukti walaupun dalam kondisi pandemi, berbagai indikator pembangunan manusia di bidang kesehatan masih terus meningkat seperti misalnya angka harapan hidup di Kota Tarakan yang sejauh ini masih tertinggi di Kaltara dan berada jauh di atas rata-rata nasional.
" Pembiayaan kesehatan sekarang ini bahkan menempati porsi 28 persen dalam APBD," pungkasnya. (adv)
Penulis: Andi Pausiah
Solusi Kelangkaan Kayu, Pengusaha Kayu Ingin Kepastian Hukum dengan Adanya Perda |
![]() |
---|
PPDB Tahun 2023 Bakalan Dilakukan Juni dan Juli, Disdik Tarakan Masih Proses SK dan Penetapan Zonasi |
![]() |
---|
Fenomena Masyarakat saat Kebakaran Sering Sulitkan Pemadam, PMK Tarakan: Perlu Mitigasi |
![]() |
---|
Besok KM Lambelu Tiba di Tarakan, Selama Mei 2023 Kapal Pelni Tiga Kali Angkut Penumpang |
![]() |
---|
Diduga Kerap jadi Lokasi Balap Liar, Polres Tarakan Sasar Area Islamic Center dan Lima Titik Rawan |
![]() |
---|