Liga 1

Hasil Kongres PSSI, Begini Format Kompetisi Liga 1 2021, Suporter Klub Boleh Hadir? Ini Kata Kapolri

Hasil Kongres PSSI, begini format kompetisi Liga 1 2021, suporter klub boleh hadir? Ini kata Kapolri.

KOLASE TRIBUNKALTARA.COM
Wakil Ketua Umum PSSI, Iwan Budianto dan pertandingan Liga 1 

TRIBUNKALTARA.COM - Format kompetisi Liga 1 2021 menjadi salah satu pembahasan penting, pada Kongres PSSI, yang telah selesai dilaksanakan, Sabtu lalu di Hotel Raffles, Jakarta.

Bagaimana, format kompetisi Liga 1 2021, secara jelas disampaikan Wakil Ketua Umum PSSI, Iwan Budianto kepada awak media.

Pembahasan format kompetisi Liga 1 2021 ini, senada dengan dikeluarkannya izin untuk melaksanakan gelaran kompetisi Liga 1 2021, yang dikeluarkan Polri. 

Banyak juga pertanyaan, Apakah sistem sama dengan format kompetisi Liga 1 sebelum-sebelumnya?

Baca juga: Kapolri Resmi Izinkan Liga 1 dan Liga 2 Bergulir, Pertimbangkan Kehadiran Penonton di Stadion

Baca juga: Kick Off Liga 1 Digelar 10 Juli 2021, Kapolri Listyo Sigit Disebut Sudah Beri Izin Pelaksanaan

Baca juga: Patrich Wanggai Hengkang ke RANS Cilegon FC, Bos PSM Buka Suara Soal Persiapan Jelang Liga 1

Salah satu pembahasan yang dipaparkan PSSI dan PT LIB yakni mengenai format kompetisi Liga 1 2021/2022.

Wakil Ketua Umum PSSI, Iwan Budianto menjelaskan sistem yang diterapkan Liga 1 nanti yakni sistem series, bubble to bubble.

Dengan sistem tersebut, di jeda serie klub-klub bisa kembali ke kampung halamannya masing-masing, sekadar untuk latihan atau menghilangkan kejenuhan.

Kemudian kembali lagi ke sistem bubble yang pertama. Jumlah series yang disiapkan untuk Liga 1 nanti ada 6 series dan tentunya kotanya berubah-ubah.

“Jadi kotanya dimulai dari serie DKI-Jabar-Banten, istirahat kemudian masuk serie kedua di Jateng-Jogja, kemudian masuk lagi seri ketiga di Jatim, istirahat dan kemudian mulai lagi seri keempat di Jatim, seri kelima di Jateng-Jogja dan terakhir serie keenam di  DKI-Jabar-Banten,” jelas Iwan Budianto.

Usai mengetahui penjabaran tersebut, Direktur Olahraga Persija Jakarta, Ferry Paulus mengatakan pihaknya sangat setuju dengan konsep tersebut mengingat kompetisi masih bergulir di tengah pandemi Covid-19.

“Kalau buat Persija, sebenarnya sistem bubble sekarang ini adalah yang paling memungkinkan karena kan situasinya masih naik turunkan soal pandemi. Kita juga setuju kalau diadakan terpusat di Pulau Jawa saja,” kata Ferry.

Akan tetapi, dirinya mengatakan bahwa format kompetisi yang sudah dijabarkan tadi masih terus digodok dan dikonsultasikan dengan klub-klub Liga 1 lainnya.

Lebih lanjut, Ferry Paulus menegaskan Persija siap bermain di mana pun, dan tetap optimistis skuatnya bisa kembali bicara banyak seperti halnya saat menjuarai Piala Menpora 2021 di Solo.

“Kalau Persija, main di luar atau di dalam sama saja, yang penting di luar saja kita bisa juara apalagi kalau di dalam (kandang sendiri-red),” pungkasnya.

Baca juga: TERBARU ini Arahan Presiden Jokowi untuk Liga 1, PT LIB Siapkan Skema Pertandingan, Suporter Hadir?

Sudah Dapat Izin Polri

Akhirnya Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo resmi memberikan izinkan Liga 1 dan Liga 2 bergulir, pertimbangkan kehadiran penonton di stadion.

Kepastian bergulirnya kompetisi sepak bola tanah air, Liga 1 dan Liga 2, akhirnya terjawab.

Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo menerbitkan izin bergulirnya Liga 1 dan Liga 2 yang akan kick off pada 10 Juli 2021.

Surat izin tersebut diserahkan Kapolri kepada Menpora Zainudin Amali di Mabes Polri, Jakarta, Senin (31/5/2021.

"Hari ini kedatangan saya ke Mabes Polri dalam rangka meneruskan permohonan izin Kompetisi Sepakbola Liga 1-2 Tahun 2021/2022.

Sebagaimana Turnamen Pra Musim, sebelum menyampaikan izin kami gelar rakor, dan mendengarkan semua paparan tentang kompetensi yang akan dimulai Juli 2021 dan berakhir 2022," ujar Menpora Zainudin Amali dalam kata sambutannya.

Baca juga: Kick Off Liga 1 Digelar 10 Juli 2021, Kapolri Listyo Sigit Disebut Sudah Beri Izin Pelaksanaan

Menpora Amali menjelaskan salah satu faktor pihak Kepolisian memberikan izin lantaran PSSI dan PT LIB telah menyiapkan skema yang tepat untuk meminimalisir penyebaran covid-19.

Seperti diketahui, format kompetisi Liga 1 sendiri sebelumnya telah dijabarkan PSSI dalam Kongres yakni akan digulirkan secara series.

"Penyelenggaraan kompetisi kali ini berbeda dengan kondisi normal.

Jika di saat normal dengan sistem home-away bisa bermain di tempat sendiri dan lawan, sekarang dengan sistem bubble dipusatkan di Pulau Jawa dengan beberapa kluster kota, ini yang meyakini bahwa apa yang direncanakan telah memenuhi syarat dan diajukan kepada Bapak Kapolri," jelas Menpora.

Baca juga: Gebrakan Persis Solo Demi Lolos ke Liga 1, Eks Persija Sandi Sute dan Heri Susanto Merapat

Seusai pengantar Menpora langsung dilanjutkan oleh Kapolri yang mengatakan bahwa telah menerima surat permohonan tentang penyelenggaraan Liga 1-2.

Setelah itu, pihaknya juga menerima serangkaian diskusi dilakukan termasuk pertemuan dengan Menpora hari ini.

"Saya sudah menerima permohonan izin tentang Liga 1 dan Liga 2 dan sudah dilakukan serangkaian diskusi dengan melandaskan pada evaluasi pelaksanaan Turnamen Pra Musim Piala Menpora waktu itu," kata Kapolri.

Sementara itu terkait kehadiran penonton di stadion, Kapolri mengaku masih mempertimbangkan hal tersebut.

Meski demikian, Polri melihat perkembangan gelaran kompetisi di tengah pandemi Covid-19 untuk menilai kehadiran penonton di stadion.

"Masih di bulan Juli, kita lihat perkembangan angka perkembangan covid apakah menurun atau naik usai liburan ini, masih dipantau," ucap Kapolri.

Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo (polri.go.id)
Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo (polri.go.id) (polri.go.id)

Baca juga: Telegram Kapolri, Listyo Sigit Perintahkan Polisi Perketat Aktivitas Objek Wisata saat Lebaran

"Terpenting lagi adalah dalam perjalanan kompetisi akan selalu dievaluasi, maka bagi para pecinta klub/tim tetap jaga aturan karena akan mempengaruhi tim kesayangannya," imbuhnya.

Jenderal Listyo Sigit Prabowo juga mengingatkan para suporter sepak bola Indonesia untuk dapat patuhi protokol kesehatan.

Ia meminta tak boleh ada kerumunan dalam pelaksanaan kompetisi nantinya.

"Kalau kita mencintai tim kesayangan yang akan tampil di liga 1 atau 2, tentu kami harapkan para suporter juga mendukung dengan sama-sama menjaga agar terkait masalah aturan prokes betul-betul dijaga," ungkap Jenderal bintang 4 ini.

Lebih lanjut, ia menambahkan pelanggaran protokol kesehatan yang dilakukan pendukung secara tidak langsung akan berimbas kepada klub sepak bola kesayangannya masing-masing.

"Karena pelanggaran terhadap hal tersebut akan berdampak terhadap tim kesayangan kita," ujar Kapolri.

Berita tentang Liga 1

(*)

Jangan Lupa Like Fanpage Facebook TribunKaltara.com

Follow Twitter TribunKaltara.com

Follow Instagram tribun_kaltara

Subscribes YouTube Tribun Kaltara Official

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Ini Alasan Kapolri Turunkan Izin Liga 1 & Liga 2 2021, Boleh Ada Penonton di Stadion?, https://www.tribunnews.com/superskor/2021/05/31/ini-alasan-kapolri-turunkan-izin-liga-1-liga-2-2021-boleh-ada-penonton-di-stadion.
Penulis: Abdul Majid
Editor: Hasiolan Eko P Gultom
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved