Berita Papua Terkini

Kisah Pilu Habel Halenti, Tukang Bangunan yang Dibunuh KKB Papua, Yatim Piatu saat Usia 10 Tahun

Kisah pilu Habel Halenti, tukang bangunan yang dibunuh KKB Papua, yatim piatu saat masih berusia 10 tahun.

Editor: Amiruddin
HO/Charles Bainkabel
Jenazah Habel Halenti (30) saat tiba di Alor, NTT. 

TRIBUNKALTARA.COM - Kisah pilu Habel Halenti, tukang bangunan yang dibunuh KKB Papua, yatim piatu saat masih berusia 10 tahun.

Seorang tukang bangunan bernama Habel Halenti menjadi korban kebrutalan KKB Papua baru-baru ini.

Ia tewas mengenaskan, setelah dibunuh oleh KKB Papua, meski dketahui saat itu ia telah meminta ampun.

Mendiang Habel Halenti diketahui berasal dari Alor, Nusa Tenggara Timur atau NTT.

Sosok Habel Halenti merupakan anak yatim piatu saat masih berusia 10 tahun.

Habel Halenti kecil pun diasuh oleh keluarganya, hingga akhirnya terpaksa berpindah-pindah tempat demi mengais rezeki.

Termasuk hingga ke Tanah Papua, tempat mendiang Habel Halenti harus meregang nyawa gegara dibunuh secara keji oleh KKB Papua.

Baca juga: TERBONGKAR! Ini Jalur Masuk Senjata Canggih KKB Papua, Kelompok Teroris Punya Rute Rahasia 2 Negara

Habel Halenti (30), yang berprofesi sebagai tukang bangunan ditembak mati anggota Kelompok Kriminal Bersenjata ( KKB ) Papua tiba di kampung halamannya, Alor, NTT, Minggu (6/6/2021).

Di balik tragedi penembakan itu, rupanya Habel adalah sosok yatim piatu.

Sekretaris Camat Kabola, Charles Bainkabel mengatakan, orangtua Habel meninggal sejak 20 tahun lalu, saat Habel berusia 10 tahun.

Habel juga tidak memiliki saudara kandung.

"Dia anak tunggal, kedua orangtuanya sudah lama meninggal," kata Charles, Minggu (6/6/2021).

Habel kemudian diasuh oleh keluarganya di RT 8 RW 4, Dusun 2 Desa Lawahing, Kecamatan Kabola, Kabupaten Alor.

Saat dewasa, Habel merantau ke sejumlah daerah, salah satunya Papua yang menjadi tempat dirinya menjadi korban keberingasan KKB.

Kabar Habel terlambat sampai ke keluarga

Halaman
123
Sumber: Tribun Papua
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved