Viral di Medsos

Viral, Pria Mengaku TNI Pukuli Orang di Jalan, Langsung Minta Ampun Gegara Pangkat Lebih Rendah

Seorang pria mengaku TNI, berperilaku arogan lantaran memukuli orang di jalan, langsung minta ampun gegara pangkat lebih rendah.

Kolase TribunKaltara.com / Kompas.com dan Facebook/Info Cegatan Solo dan Sekitarnya
Pria mengaku TNI mengamuk pukul orang di jalan, aksinya viral. (Kolase TribunKaltara.com / Kompas.com dan Facebook/Info Cegatan Solo dan Sekitarnya) 

Cerita yang dinarasikan oleh perekam video, pria yang mengamuk itu sempat menunjukkan KTA, alias kartu tanda anggota TNI.

Menurut si pengunggah video, mobilnya, yang sekilas seperti Avanza atau Xenia warna silver berplat nomor B 1568 NPJ, diserempat oleh pengendara mobil Honda Freed putih plat nomor AD 8453 MM.

Si pengunggah video juga menulis, pria mengamuk itu akhirnya minta ampun atas insiden itu, karena didatangi orang yang punya kenalan dengan aparat berpangkat lebih tinggi.

Berikut tulisan si pengunggah video :

Pengemudi Honda Freed dipukuli sampe berdarah-darah, setelah dicek ternyata mobilnya TIDAK ADA KERUSAKAN SAMA SEKALI. Tidak dicukup sampai disitu, ada seorang bapak-bapak memvideokan kejadian tersebut, si anggota tidak terima dan memukul kepala bapak tersebut. Oknum tersebut belum tau anaknya bapak yg dipukul itu siapa. Akhirnya minta maaf dan tidak diperpanjang. Pelajaran untuk semuanya semoga kedepannya tidak ada arogansi dari anggota, dan menyepelekan orang lain.

Menurut saksi mata di lokasi, TW (35), peristiwa itu benar terjadi pada Minggu (6/6/2021) pukul 11.00 WIB.

"Tadi ramai sekali, keributan dua orang itu," katanya.

Menurut TW, akibat kejadian itu jalan sempat macet.

"Semua orang waktu itu mau ikut melerai sehingga jalanan jadi macet," imbuhnya.

"Ada stiker TNI di mobilnya," jelasnya.

Baca juga: Mayjen TNI Mulyo Aji Jabat Pangdam Jaya, Orang Dekat Jenderal Andika Perkasa di Mabes TNI AD

Bahkan, kata TW, pria arogan itu juga mengamuk ke seorang driver ojek online.

"Tak hanya pengemudi mobil, driver Gojek juga ikut dipukul karena mengambil video," ujarnya.

Tri menyebut kejadian tersebut telah berakhir damai antara korban dan pelaku.

"Sempat dilerai dan ada kesepakatan damai juga," ungkapnya.

Lokasi pemukulan yang dilakukan oleh seorang diduga oknum TNI di Gentan, Sukoharjo pada Minggu (6/6/2021).

Sumber: Tribun Solo
Halaman 2 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved