Viral di Medsos
Gofar Hilman Dituding Lakukan Pelecehan ke Seorang Wanita, Korban Berkoar di Twitter hingga Viral
Mendadak Gofar Hilman menjadi sorotan, ia dituding telah melakukan pelecehan terhadap seorang wanita, korban berkoar di Twitter hingga viral.
3. Mengingatkan semua orang untuk berhati-hati dalam mengambil tindakan, walau pun di ruang publik
4. Mengingatkan semua orang bahwa dilecehkan di ruang publik sama sekali bukan sesuatu yang mengenakkan, jadi ke depannya kalau ada yang bercanda “dienakin kok nggak mau?” lagi, gua keplak pala lu.
5. Menolong orang yang dilecehkan di mana pun itu responsibility semua orang.
6. Jangan anggap remeh pelecehan sekecil apa pun, nggak semua orang bisa handle trauma dengan baik.
7. Agar semua orang yang berniat melakukan pelecehan ke siapa pun bisa mikir berkali-kali atas konsekuensi dari tindakan impulsif dan menjijikan itu. Good night!," cuit Nyelaras.
Tak cuma itu, akun Twitter @quweenjojo inipun membagikan cuplikan video saat Gofar Hilman merangkul seorang perempuan.
Diduga perempuan tersebut adalah pemilik akun Twitter Nyelaras.
Iapun membeberkan kondisi Gofar Hilman di cuplikan video tersebut.
"Gue baru inget lo mabuk saat itu, just in case lo lupa dengan kejadian itu. Ya, walau pun keterlaluan juga sih kalau lupa. Ini video yang gue ambil tepat sebelum kejadian itu. I was that girl," tulisnya.
Meski demikian akun Twitter tersebut tak membeberkan secara jelas bentuk pelecehan yang dilakukan Gofar Hilman, hingga membuat wanita ini trauma dan berkoar di Twitter.
Iapun menegaskan kisah kelakuan Gofar Hilman itu bukan fiktif semata.
"Alhamdulillah gue udah maafin diri sendiri. Cerita itu nggak dikarang, gue cuma bisa berdoa semoga Gofar inget dan gue harap ada aksi baik untuk memperbaiki perilakunya ke perempuan aja, nggak ngulangin perbuatan yang sama. Juga bisa jadi pembelajaran untuk semua. That’s enough," tulis Nyelaras.
Kemudian ia juga meminta netizen mengaitkannya dengan penyakit skizofrenia yang diderita Nyelaras.
Menurut pengakuannya, ia sudah mulai membaik dan terbebas dari ketergantungan obat untuk penyakitnya itu.
"Tolong banget jangan kait-kaitin ini sama skizofrenia gue. Tahun lalu sejak Oktober sampai awal tahun 2021 gue emang sakit, tapi alhamdulillah udah bisa lepas obat dan hidup normal lagi sekarang. Kalau emang sebagian orang nilai beberapa tindakan gue salah, gue terima," tulisnya.