Berita Nasional Terkini

Ustaz Adi Hidayat Temui Kabareskrim Bahas Fitnah Dirinya di Medsos, Agus:Polri Siap Berantas Fitnah

Ustaz Adi Hidayat (UAH) bertemu dengan Kabareskrim Komjen Agus Andrianto di Mabes Polri, Jakarta membahas soal fitnah terhadap dirinya di media sosial

Editor: Sumarsono
DOK/HUMAS MABES POLRI
Ustaz Adi Hidayat (UAH) bertemu dengan Kabareskrim Komjen Agus Andrianto membahas soal fitnah terhadap dirinya di media sosial, Jumat (11/6/2021). 

TRIBUNKALTARA.COM, JAKARTA - Ustaz Adi Hidayat (UAH) bertemu dengan Kabareskrim Komjen Agus Andrianto membahas soal fitnah terhadap dirinya di media sosial.

Kedatangan UAH di Mabes Polri, Jakarta disambut langsung Kepala Badan Reserse Kriminal (Kabareskrim) Polri Komjen Agus Andrianto, Jumat (11/6/2021) ini.

Dalam pertemuan itu, UAH menyampaikan kepada Kabareskrim soal fitnah di media sosial yang kerap menyasar dirinya.

Menurut UAH, Polri memiliki peran besar untuk meredam dan menindak berbagai fitnah di media sosial.

Baca juga: Ustaz Yusuf Mansyur Terkejut Dengar Kabar Larissa Chou Gugat Cerai Alvin Faiz, Berdoa dan Pesan Ini

"Saya rasa peran Bareskrim Polri sudah sangat besar dalam upaya mengawasi dan menertibkan banyaknya permasalahan sosial yang dapat berimbas ke masalah hukum dengan kinerja yang sangat profesional saat ini," kata UAH dalam keterangan persnya.

UAH pun menyatakan siap memberikan dukungan kepada Polri dalam rangka sosialisasi kebijakan-kebijakan Polri, baik melalui media dakwah maupun pembinaan yang tepat sasaran.

Sebelumnya diberitakan UAH merasa menjadi korban fitnah.

Dia pun siap melaporkan pihak yang membuat fitnah kepadanya terkait narasi-narasi yang yang disebarkan sejumlah akun media sosial dan channel Youtube.

UAH belum lama ini, mampu menghimpun dana sebesar Rp 30,88 miliar dari masyarakat.

Baca juga: KABAR DUKA! Ustadz Tengku Zulkarnain Meninggal, Ini Profil & Cuitan Akhir di Medsos, Singgung Corona

Dugaan fitnah itu muncul setelah dana itu terkumpul.

Beberapa cuitan di Twitter hingga postingan di Youtube membuat narasi bahwa tidak semua uang donasi diserahkan ke pihak Palestina.

Padahal dana sebanyak Rp 14,3 disalurkan lewat Majelis Ulama Indonesia (MUI), Rp 14,35 miliar diserahkan langsung ke Dubes Palestina di Indonesia Zuhair Al-Shun, dan Rp 5 miliar sisanya disalurkan untuk mendukung sarana pendidikan di Palestina.

Pemilik akun Twitter, @eko_kuntadhi membuat narasi tidak semua sumbangan yang diterima UAH disalurkan ke Palestina.

Dia juga menulis sumbangan yang diterima UAH dua kali lipat dari sebenarnya.

Halaman
12
Sumber: Kompas.com
  • Ikuti kami di
    KOMENTAR

    BERITA TERKINI

    © 2023 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved