Berita Bulungan Terkini

Beras tak Diserap Pasar, Petani Tanjung Buka Kabupaten Bulungan Harap Pemerintah Berikan Bantuan

Beras tak diserap pasar, petani Tanjung Buka Kabupaten Bulungan harap pemerintah berikan bantuan.

TRIBUNKALTARA.COM / MAULANA ILHAMI FAWDI
Ketua Gapoktan Subur Makmur, Sabar saat ditemui di SP 8, Tanjung Buka, Tanjung Palas ( TRIBUNKALTARA.COM / MAULANA ILHAMI FAWDI) 

TRIBUNKALTARA.COM, TANJUNG SELOR - Beras tak diserap pasar, petani Tanjung Buka Kabupaten Bulungan harap pemerintah berikan bantuan.

Petani yang tinggal di Satuan Permukiman atau SP 8, Tanjung Buka, Tanjung Palas Tengah mengaku kesulitan untuk memasarkan hasil produksinya, utamanya beras.

Kesulitan ini disebabkan oleh berbedanya varietas padi yang digemari oleh konsumen di pasaran dengan yang ditanam oleh para petani.

Baca juga: Air Asam Hingga tak Bisa Pasarkan Beras, Hasil Tani di Tanjung Buka Kabupaten Bulungan Terus Menurun

Baca juga: Petani tak Ingin Dipaksa Tanam Padi, Air Sungai Kerap Genangi Sawah & Hasil Panen Sulit Dipasarkan

Baca juga: Kisah Petani di Bulungan, Suryadi Sampaikan Keluh Kesah, Minta Jangan Paksa Tanam Padi di Lokasi ini

Ketua Gapoktan Wonomukti, Sarmin saat ditemui di sawahnya di SP 7, Tanjung Buka, Tanjung Palas Tengah ( TRIBUNKALTARA.COM / MAULANA ILHAMI FAWDI )
Ketua Gapoktan Wonomukti, Sarmin saat ditemui di sawahnya di SP 7, Tanjung Buka, Tanjung Palas Tengah ( TRIBUNKALTARA.COM / MAULANA ILHAMI FAWDI ) (TRIBUNKALTARA.COM / MAULANA ILHAMI FAWDI)

Hal tersebut diungkapkan oleh Ketua Gapoktan Subur Makmur, Sabar saat ditemui di SP 8, Tanjung Buka, Tanjung Palas Tengah, Minggu (13/6/2021).

"Kami harap pemerintah mau membantu di pemasaran karena di kami kendala pemasaran," ujar Ketua Gapoktan Subur Makmur, Sabar.

"Kami ingin petani ini menanam saja, kalau pemasarannya urusannya pemerintah saja,"
tambahnya.

Menanggapi keluhan petani, Kepala Dinas Pertanian Kaltara Wahyuni Nuzband mengatakan, telah ada kebijakan yang dikeluarkan oleh pemerintah untuk menyerap beras dari petani lokal.

Yakni berupa Pergub Kaltara mengenai Pangan Lokal, serta Perbup Bulungan mengenai kewajiban ASN membeli produk beras lokal.

"Gubernur sudah ada Pergub untuk pangan lokal, dan dari Bupati Bulungan juga ada kewajiban ASN untuk membeli beras lokal," ujar Kepala Dinas Pertanian Kaltara Wahyuni Nuzband.

"Jadi sudah diarahkan untuk beli beras lokal, dan kami saat ini masih menggarap polanya, "tambahnya.

Kepala Dinas Pertanian Kaltara, Wahyuni Nuzband saat mengunjungi kawasan SP 8, Tanjung Buka, Tanjung Palas Tengah ( TRIBUNKALTARA.COM / MAULANA ILHAMI FAWDI)
Kepala Dinas Pertanian Kaltara, Wahyuni Nuzband saat mengunjungi kawasan SP 8, Tanjung Buka, Tanjung Palas Tengah ( TRIBUNKALTARA.COM / MAULANA ILHAMI FAWDI) (TRIBUNKALTARA.COM / MAULANA ILHAMI FAWDI)

Tak hanya berupa Pergub, Wahyuni mengungkapkan Pemprov Kaltara melalui Wagub Yansen Tipa Padan juga menghendaki dibentuknya suatu Perusda pertanian yang akan membeli pangan dari para petani lokal.

Menurut Wahyuni, langkah ini mengadopsi apa yang dilakukan Yansen selama menjabat sebagai Bupati Malinau.

"Lalu untuk menyiapkan Perusda untuk membeli hasil pangan petani, nanti akan disiapkan Perusda pertanian, ini sudah kami diskusikan dengan Pak Wagub. Ini seperti yang Pak Wagub lakukan di Malinau," ungkapnya.

Tak hanya dari pihak pemerintah, Wahyuni mengupayakan agar pihak swasta juga terlibat dalam membeli hasil usaha petani.

Halaman
12
Sumber: Tribun Kaltara
BERITATERKAIT
  • Ikuti kami di
    KOMENTAR

    BERITA TERKINI

    © 2023 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved