Pemeriksaan Visum Jasad Pria Misterius, Ditemukan Tanda Kekerasan, Diduga Dilakukan Binatang Buas

"Airnya dulu tidak ada dan itu yang sering bikin banjir. Baru-baru ini dinormalisasi.
Setelah dinormalisasi, dijadikan sungai barulah airnya mengalir," urainya.

Aliran air menuju ke arah muara dan menuju ke laut lepas. Dilanjutkan Opniel, tak ada aktivitas orang di sana dan jauh dari permukiman warga.

Untuk akses kendaraan roda empat pun terbatas memarkir hingga radius 200 meter. Selebihnya bisa dilalui kendaraan roda dua yang juga tak sepenuhnya bisa menjangkau lokasi.

Baca juga: Dikira Membawa Sampah, Dalam Mulut Buaya Sepanjang 4 Meter Ternyata Jasad Mengenaskan Sugiarti

"Kita ke sana itu jalan kaki. Di situ lahan kosong. Di daerah situ ya termasuk sepi. Memang kebetulan di sekitar TKP ada dua pondok ya mungkin itu pondok peristirahatan yang punya lahan di sana," bebernya.

Jarak sekitar 300 meter dari kebun ke arah timur dari Sungai Bidang baru bisa ditemukan permukiman warga.

Bahkan setelah Tim Forensik Polres Tarakan datang dan mengevakuasi jasad pria misterius itu, harus berjalan kaki sekitar 500 meter.

(*)

Penulis: Andi Pausiah