Berita Kaltara Terkini
Ketua DPRD Kaltara Norhayati Andris Minta Pemprov Libatkan Pemerintah Pusat Atasi Kedatangan PMI
Ketua DPRD Kaltara Norhayati Andris minta Pemprov Kaltara libatkan pemerintah pusat atasi kedatangan PMI.
Penulis: Maulana Ilhami Fawdi | Editor: M Purnomo Susanto
TRIBUNKALTARA.COM, TANJUNG SELOR - Ketua DPRD Kaltara Norhayati Andris minta Pemprov Kaltara libatkan pemerintah pusat atasi kedatangan PMI.
Sejak diberlakukannya kebijakan lockdown nasional di Malaysia, banyak Pekerja Migran Indonesia atau PMI, yang memilih untuk kembali pulang ke Indonesia.
Pihak DPRD Kaltara pun meminta Pemprov Kaltara melibatkan pemerintah pusat, guna mengatasi potensi kepulangan PMI kembali ke Indonesia.
Baca juga: Menuju Pemilu Serentak 2024, Sekjen PDIP Kaltara Norhayati Andris Siap Ikuti Instruksi Megawati
Baca juga: Ketua DPRD Kaltara Norhayati Andris Buka Peluang Dibentuknya Pansus Kecelakaan Speedboat di Nunukan
Baca juga: Perda Adaptasi Kebiasaan Baru Belum Rampung, Ketua DPRD Kaltara Norhayati Andris Sebut Kendalanya
Menurutnya, Pemerintah Pusat harus dilibatkan, mengingat Kaltara sebagai wilayah perbatasan memerlukan bantuan dan dukungan, selain untuk menjaga nama baik dan harkat martabat bangsa.
Hal tersebut diungkapkan oleh Ketua DPRD Kaltara, Norhayati Andris, saat ditemui usai
rapat bersama antara Forkompinda Kaltara dengan DPRD Kaltara di Kantor DPRD Kaltara, Jumat (18/6/2021).
"Terkait PMI, Pemprov harus melibatkan pemerintah pusat karena menyangkut harkat dan martabat kita sebagai sebuah negara," ujar Ketua DPRD Kaltara, Norhayati Andris.
Lebih lanjut Norhayati Andris mengatakan, potensi PMI yang akan kembali ke Indonesia berjumlah ribuan orang.
Baik yang datang melewati jalur resmi, maupun yang tidak resmi seperti yang ditemukan di wilayah Krayan, Nunukan.
"Karena Malaysia lagi lockdown, pintu keluar masuk ditutup, dan PMI mencari jalan untuk pulang, bahkan ada yang menempuh jalur tikus tanpa pemeriksaan dokumen maupun kesehatan dan swab antigen Covid-19," ujarnya.
Berdasarkan tinjauan Norhayati Andris saat mengunjungi Krayan, Nunukan, dirinya melihat bila Camat dan Kepala Adat di Krayan cukup terusik dengan kedatangan para PMI, lantaran masyarakat takut tertular Covid-19.
Baca juga: Pemprov Raih Opini WTP, Ketua DPRD Kaltara Norhayati Andris Sebut Bukan Sesuatu Harus Dibanggakan
Baca juga: Soal BPJS, Ketua DPRD Kaltara Norhayati Andris: Perusahaan Intracawood Harus Penuhi Tuntutan Buruh
Baca juga: Puluhan Buruh Tuntut BPJS Dibayarkan Perusahaan, Ini Reaksi Ketua DPRD Kaltara Norhayati Andris
"Kemarin saya ke sana, dan laporan dari Camat dan Kepala Adat di Krayan, mereka sangat terusik, karena keadaan Covid-19 hari ini, masyarakat tidak ingin PMI yang masuk itu tanpa jaminan sehat," ujarnya.
Dirinya pun berharap pemerintah bisa segera mengatasi permasalahan ini, mengingat peningkatan kepulangan PMI tidak memiliki batas waktu, selama pandemi Covid-19 masih berlangsung.
"Begitu ada permasalahan pemerintah harus bisa mengurus, dan ini harus diantisipasi dari sekarang, karena kita tidak tahu ini akan sampai kapan," tuturnya.
Penulis: Maulana Ilhami Fawdi
Jangan Lupa Like Fanpage Facebook TribunKaltara.com
Follow Twitter TribunKaltara.com
Follow Instagram tribun_kaltara
Subscribes YouTube Tribun Kaltara Official
Berita Kaltara Terkini
TribunKaltara.com
Kalimantan Utara
Provinsi Kaltara
Bulungan
Kaltara
Ketua DPRD
Norhayati Andris
pemerintah pusat
PMI
Sempat tak Terselenggara karena Covid-19, Tahun ini Pemprov Kaltara Gelar Seleksi Pemuda Pelopor |
![]() |
---|
Bakal Gelar Kaltara Investment Forum, DPMPTSP Sebut Calon Investor Butuh Data Akurat |
![]() |
---|
Demi Menjaga Situasi Kamtibmas, Personel Direktorat Samapta Polda Kaltara Rutin Laksanakan Patroli |
![]() |
---|
Berpotensi Investasi Dapat Capai Triliunan Rupiah, DPMPTSP Bakal Gelar Kaltara Investment Forum |
![]() |
---|
Persiapan HUT Kemerdekaan RI, 42 Paskibraka Terseleksi, 2 Siswa Wakili Kaltara ke Tingkat Nasional |
![]() |
---|