Berita Papua Terkini

Curhat Mantan KKB Papua yang Kembali ke NKRI, Susah Cari Makan hingga Kelaparan di Tengah Hutan

Curhat mantan anggota KKB Papua, Delison Talenggeng yang kembali ke NKRI, mengaku kesulitan hidup di tengah hutan, hingga kerap kelaparan

Editor: Amiruddin
Instagram / @arief.fajar_satria
KKB Papua (kanan) yang telah kembali ke NKRI. Pengakuan mantan KKB Papua yang telah kembali ke NKRI, kerap kesulitan cari makan hingga kelaparan di tengah hutan. 

"Hanya bisa membuat keresahan di masyarakat."

Ia mengaku, saat itu kelompoknya hanya memiliki makanan yang sedikit.

Sehingga terkadang tidak bisa makan apapun.

"Makan sedikit. Lapar."

"Sekarang saya sudah lepaskan OPM, Saya senang kembali ke NKRI," ungkapnya.

Baca juga: 500 Pasukan Raider Khusus TNI Angkatan Darat Dikerahkan Tumpas KKB Papua, Disebar di 8 Wilayah Rawan

2 Anggota KKB Purom Wenda Serahkan Diri

Sebelumnya, pada Kamis (15/4/2021) lalu, dua anggota Kelompok Kriminal Bersenjata ( KKB ) di Kabupaten Lanny Jaya, Papua, menyerahkan diri.

Kapolda Papua Irjen Mathius D Fakhiri mengemukakan, tak hanya menyerahkan diri, kedua anggota KKB itu juga menyerahkan satu pucuk senjara api jenis revolver kepada aparat.

Penyerahan senjata tersebut adalah satu syarat supaya keduanya dapat kembali ke tengah masyarakat.

"Kalau dia mau kembali ke masyarakat, syaratnya senjata harus dikembalikan akan ada pengampunan dan (harapannya) dia mengajak teman-teman yang lain kembali ke masyarakat," tutur Kapolda, Kamis (15/4/2021).

Fahiri menjelaskan, dua anggota KKB itu sebelumnya tergabung dalam kelompok pimpinan Purom Wenda yang bermarkas di Kabupaten Lanny Jaya.

Menurutnya, dua anggota KKB itu tidak memiliki posisi strategis di kelompok mereka.

Di satu sisi, KKB yang dipimpin Purom Wenda dan Enden Wanimbo sudah sangat pasif.

Baca juga: Terseret Kasus Dugaan Jual Beli Senjata ke KKB Papua, Ketua DPRD Tolikara Bereaksi: Kenal Saja Tidak

"Kalau kita lihat mereka bukan siapa-siapa karena kalau lihat dari kelompok Purom Wenda dan Enden Wanimbo itu sudah kita tangkap dan sedang menjalani hukuman. Kalau waimumnya (pemimpin) yang sadis itu pada 2014-2015 sudah kita tangkap," kata dia.

Fakhiri mengatakan, akan ada proses hukum terhadap kedua anggota KKB itu.

Sumber: Tribun Papua
Halaman 2 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved