MasterChef Indonesia

Kisah La Ode, Kontestan MasterChef Indonesia Asal Pulau Muna, Curi Perhatian karena Quotenya

Perjalanan kisah La Ode, kontestan MasterChef Indonesia, yang menuai perhatian karena kehidupannya di perantauan.

Editor: -
Instagram/laode.mci8
La Ode, kontestan MasterChef Indonesia Season 8. 

TRIBUNKALTARA.COM - Perjalanan cerita kontestan MasterChef Indonesia Season 8, La Ode, sempat menuai perhatian.

Kontestan bernama lengkap Foel La Ode ini berhasil masuk di galeri MasterChef Indonesia setelah mengalami beberapa tahap audisi.

Audisi pertamanya bertemu 3 juri MasterChef, Chef Juna, Chef Arnold dan Chef Renatta, pun sempat menarik perhatian.

Pasalnya kontestan asal Pulau Muna, Sulawesi Tenggara, ini mengucapkan kata-kata terenyuh.

Baca juga: Profil Bryan MasterChef Indonesia Season 8, Sempat Dijodohkan dengan Nadya Gara-gara Masak Gurita

"Sudah saatnya saya bekerja untuk masa depan, bukan lagi bekerja untuk bayar kos bulan depan," tuturnya.

Kalimat itu pun bahkan diingat sejumlah warganet yang ikut menonton 

Nama Foel La Ode memang sempat dibicarakan di kancah MasterChef Indonesia Season 8.

La Ode, kontestan MasterChef Indonesia Season 8.
La Ode, kontestan MasterChef Indonesia Season 8. (Instagram/laode.mci8)

La Ode terkenal sebagai kontestan yang unik dan sejauh ini mampu menghasilkan sajian makanan yang menarik.

Meski sempat masuk di babak pressure test di episode 8 kemarin, La Ode berhasil meyakinkan dewan juri bahwa makanan darinya enak.

Baca juga: Chef Arnold Komentari Kekompakan Nadya dan Bryan di Galeri MasterChef Indonesia, Dukung Bryan?

Babak itu pun membuat Putri Uti, kontestan asal Semarang harus melepas apron MasterChef Indonesia .

Siapa yang sangka, La Ode ternyata pernah tinggal di Yogyakarta untuk beberapa waktu sebelum mengikuti audisi MasterChef Indonesia Season 8.

Foel La Ode pertama kali menginjakkan kaki di DI Yogyakarta pada 2015 .

Kala itu ia yang baru lulus SMA dari Kendari, Sulawesi Tenggara, menyusul kakaknya yang berkuliah di salah satu kampus negeri di Sleman.

Meski begitu, La Ode enggan untuk kuliah dan memilih merantau saja, menambah kemampuan dan keterampilan.

Saat itu, dia belum punya tujuan hidup yang jelas dan hanya menyiapkan badan saja untuk bekerja.

Halaman
12
Sumber: Tribun Jogja
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved