Dikomplain Gara-gara Masak Barongko, La Ode MasterChef Indonesia Akui Tak Berambisi Jadi Juara

TRIBUNKALTARA.COM - Kontestan MasterChef Indonesia Season 8 asal Pulau Muna, Sulawesi Tenggara, La Ode, menerima kritik dari seorang warganet.

Ia dianggap menjatuhkan menu masakan khas daerah yang bernama Barongko.

Seperti diketahui, kontestan bernama lengkap Foel La Ode ini sempat memasak menu Barongko menggunakan beras singkong di galeri MasterChef Indonesia.

Video La Ode memasak Barongko ini pun ditonton lebih dari 3,8 juta penonton di YouTube.

Baca juga: Profil Nadya MasterChef Indonesia Season 8, Lulusan Le Cordon Bleu Australia yang Hobi Travelling

Seorang warganet mengkomplain bahwa Barongko yang asli tidak menggunakan beras singkong seperti yang digunakan La Ode di galeri.

Melihat komplain tersebut, La Ode pun menanggapinya dengan santai.

Ia mengaku, sejak kecil mengenal Barongko yang dibuat dari singkong atau pisang.

Di galeri MasterChef, La Ode mengaku tidak membuat Barongko versi aslinya.

Intip aksi La Ode saat memasak Barongko di galeri.

Begini tanggapannya La Ode melalui akun Instagram Storiesnya, Kamis (24/6/2021):

Terima kasih masukannya.

Sejak kecil saya makan Barongko ada yang dari pisang, ada juga yang dari singkong.

Entah siapa yang salah, apa orangtua kami yang salah mengajari.

Budaya yang sudah ada kalau tidak dikembangkan apa tidak akan tenggelam?

Saya tidak mengklaim Barongko dari Sulsel.

Baca juga: Kisah La Ode, Kontestan MasterChef Indonesia Asal Pulau Muna, Curi Perhatian karena Quotenya

Saya juga sudah jelaskan saat presentasi di depan juri kalau Barongko aslinya tidak seperti itu.

Saya cuma pengen kata "Barongko" melekat di telinga masyarakat Indonesia.

Jadi kalau mereka mau rasa silakan ke Makassar atau Sulawesi yang lain.

Tidak ada yang menjatuhkan apalagi sampai masuk trending di YouTube begitu.

Berapa juta orang yang dengar kata Barongko.

Mungkin begitu saja menurut saya.

Saya sudah komitmen juga habis MCI mau bikin versi originalnya.

Setelahnya, La Ode juga menuliskan pernyataan apa yang menjadi misinya mengikuti MasterChef Indonesia Season 8 ini.

Ia mengaku tak mengejar tropi kemenangan.

Melainkan lebih ingin mempopulerkan makanan khas daerahnya ke masyarakat Indonesia.

Begini tulisnya:

Daripada juara, saya lebih berambisi memperkenalkan kuliner daerah.

Tidak peduli menang challenge atau tidak.

(*)