Berita Tana Tidung Terkini
Disdikbud Tana Tidung Bakal Masukkan Bahasa Tidung di Kurikulum Muatan Lokal
Dinas Pendidikan dan Budaya (Disdikbud) Kabupaten Tana Tidung upayakan bahasa tidung masuk dalam kurikulum pendidikan di Tana Tidung.
Penulis: Rismayanti | Editor: Junisah
TRIBUNKALTARA.COM, TANA TIDUNG - Dinas Pendidikan dan Budaya (Disdikbud) Kabupaten Tana Tidung upayakan bahasa tidung masuk dalam kurikulum pendidikan di Tana Tidung.
Menurut Kepala Disdikbud Tana Tidung, Jafar Sidik, bahasa tidung sedikit demi sedikit mulai tergerus oleh zaman, sehingga perlu dimuatkan sebagai muatan lokal di satuan pendidikan Tana Tidung.
"Jadi kami usahakan nanti, kita masukkan muatan lokal khususnya bahasa tidung, begitu juga bahasa bulusu.
Baca juga: Simposium Budaya Tidung, Wabup Malinau Jakaria: Ini Motivasi Buat Kita Lanjutkan di Bumi Intimung
Sehingga nanti anak-anak kita ini, bisa mengerti bahasa tidung dan bahasa bulusu," ujarnya, Kamis (24/6/2021)
Rencana pemuatan bahasa daerah ke dalam kurikulum pendidikan di Tana Tidung pun mendapat respon baik dari Bupati Tana Tidung, Ibrahim Ali.
Baca juga: Simposium Budaya Tidung, Bupati KTT Ibrahim Ali Sebut Perlu Adanya Dewan Kesenian Daerah
Ibrahim sampaikan, generasi muda Tana Tidung perlu mengatahui budaya Tidung maupun Bulusu sedini mungkin.
"Seperti di Jawa itu kan, mereka ada mata pelajaran bahasa daerah. Nah begitu kan bagus, jadi anak-anak itu sudah mengenal budayanya sejak dini," kata Bupati Ibrahim.

Sementara iti, terkait pengenalan budaya melalui pariwisata, Jafar menyampaikan pihaknya yang akan menggali budaya di Tana Tidung. Kemudian akan dipromosikan oleh Dinas Pariwisata, Pemuda, dan Olahraga (Disparpora) Tana Tidung yang akan mempromosikan.
"Nanti mereka yang promosikan di tingkat kabupatan, provinsi, maupun kanca nasional. Kalau bisa sampai kanca internasional," tuturnya.
Baca juga: BREAKING NEWS Simposium Budaya Tidung Perdana Dilaksanakan di Tana Tidung Kalimantan Utara Hari Ini
Seperi diketahui, Bupati Kabupaten Tana Tidung, Ibrahim Ali inginkan kerjasama dengan kabupaten kota di Kalimantan Utara, salah satunya Kabupaten Malinau.
Keinginan itupun disambut baik oleh Wakil Bupati Malinau, Jakaria saat menghadiri kegiatan Simposium Budaya Tidung di Pendopo Djaparuddin Tana Tidung, Rabu (23/6/2021).
"Ini adalah motivasi yang diberikan kepada kami untuk melanjutkan simposium ini, bahkan secara berkesinambungan untuk wilayah Kalimantan Utara," ujarnya.
Dia mengatakan, rumpun Tidung tersebar di beberapa wilayah Kaltara. Maka tentu, penyelenggaraannya nanti selain di Malinau, juga di Nunukan, Bulungan, dan Tarakan.
"Kalau mau dilaksanakan juga di sana (Malinau), mungkin ini harus kita bicarakan dengan masyarakat Tidung yang ada di Malinau.
Ini akan kita bahas dengan tokoh-tokoh Suku Tidung yang ada di Malinau, dan kapan pelaksanaannya," katanya.