Kumpulan Pantun Melayu Tak Lekang Zaman, Penuh Makna dan Nasihat Kehidupan

Berikut kumpulan pantun Melayu tak lekang zaman, penuh makna dan nasihat kehidupan.

TribunKaltara.com
ILUSTRASI - Kumpulan Pantun. (TribunKaltara.com) 

TRIBUNKALTARA.COM - Berikut kumpulan pantun Melayu tak lekang zaman, penuh makna dan nasihat kehidupan.

Masyarakat Melayu identik dengan sastra pantun yang biasa digunakan dalam percakapan.

Pantun melayu memiliki makna dan nasihat kehidupan agar manusia bersikap lebih baik.

Pantun Melayu itu berkembang dari mulut ke mulut, yang diwariskan dari satu generasi ke generasi berikutnya.

Di Kalimantan Utara, pantun kerap dijadikan awal mula sambutan maupun pidato para tokoh masyarakat hingga pejabat.

Manfaat dari pantun Melayu ini sangat banyak. Selain, sebagai bagian dari estetika dalam berkomunikasi.

Adapun pantun Melayu juga berguna sebagai alat pemelihara bahasa, dan penjaga fungsi kata.

Selain itu, Pantun Melayu berguna untuk melatih seseorang berpikir tentang makna kata sebelum berujar.

Pantun juga melatih orang berpikir asosiatif, bahwa suatu kata bisa memiliki kaitan dengan kata yang lain.

Pada umumnya pantun Melayu terdiri atas dua bagian yakni bagian sampiran dan bagian isi.

Sampiran adalah dua baris pertama, kerap kali berkaitan dengan alam atau kehidupan

(sering mencirikan budaya agraris masyarakat penggubahnya).

Sedangkan dua baris terakhir merupakan isi, yang merupakan tujuan dari pantun tersebut.

Adapun jenis pantun Melayu meliputi pantun agama, pantun nasihat, Pantun Jenaka, pantun adat dan lain-lain.

Berikut ini, pantun Melayu tentang nasihat untuk berbakti kepada kedua orangtua.

Melansir Tribunpekanbaru.com yang mengutip buku Tunjuk Ajar Melayu karya Almarhum DR (HC) Tennas Effeny, berikut contoh pantun Melayu yang berisi tentang nasihat :

Kalau angin bertiup di darat
Ambillah jala turunkan sampan
Kalau hidup hendak selamat
Ayah dan bunda kita muliakan

Kalau ingin membeli kopiah
Carilah jubah sepanjang kaki
Kalau ingin diberkahi Allah
Ayah dan bunda dijunjung tinggi

Kalau kuncup bunga di taman
Petik sekaki bawa ke rumah
Kalau hidup hendakkan nyaman
Berbaik hati ke ayah bunda

Kalau kuncup bunga di pohon
Ambil setangkai di ujung dahan
Kalau hidup hendakkan rukun
Ayah dan bunda kita muliakan

Walau hitam arang kelapa,
Jika dibakar api membara.
Hormati olehmu Ibu Bapak,
Ridha Allah ada pada ridhanya.

Baca juga: Kumpulan Pantun untuk Pengantin Baru, Berisi Nasihat untuk Membina Rumah Tangga yang Harmonis

Contoh Pantun Melayu tentang Pentingnya Peran Agama, melansir Tribunpekanbaru.com yang mengutip dari karya alm DR Tennas Effendi yang disarikan dari Buku Tunjuk Ajar Melayu :

Adat Melayu Bersendi Syarak

Syarak Bersendi Kitabullah

Bermanfaat Ilmu Karena Dipinak

Diamalkan Menurut Ajaran Allah

-----

Kalau Menegakkan Benang Basah

Aib Malu Orang Sekampung

Kalau Menegakkan Agama yang Salah

Hidup Mengerang Mati Menanggung

-----

Kalau Sudah Duduk Berdamai

Jangan Lagi Diajak Berperang

Kalau Sunnah Sudah Dipakai

Jangan Lagi Dibuang-buang

-----

Yang Rumah ada Adatnya

Yang Tepian ada Bahasanya

Yang Agama ada Syariatnya

Yang Iman ada Akidahnya

-----

Rantau Diturut Dengan Undang

Negeri Dihuni Dengan Lembaga

Kalau Menurut Agama yang Terang

Hidup Mati Aman Sentosa

-----

Kalau Hidup Memegang Amanat

Adat Diisi Lembaga Dituang

Kalau Mengikut Ajaran Syariat

Hidup Mati Tidak Terbuang

-----

Buah kelat di tengah halaman

Pagi hari jatuh ke pangkal

Bertuah umat karena beriman

Bertuah diri karena beramal

Baca juga: Kumpulan Pantun Idul Adha 1442 H, Cocok Dibagikan ke WhatsApp, Instagram, Telegram, Twitter

Berikut contoh Pantun Jenaka :

Pantun ini berisi rangkaian kata yang tujuannya membuat orang terhibur.

Berikut beberapa contoh Pantun Jenaka :

Pak Ujang bermain kendang
Bu Aminah membuat rendang

Ada uang abang ku sayang
Tak ada uang abang kutendang

--------

Hari Rabu pergi ke ke Surakarta
Naik Motor sambil bercerita
Yang Masih Jomblo apa kabarnya
Jangan menyerah mengejar cinta

------

Ada Rubah lompati Parit
Mamat melihat langsung terperangah
Walau sedang wabah Covid
Tetap semangat walau di rumah

------

Jalan-jalan ke Pekanbaru
Kotanya elok dan syahdu
Tiga kata dalam hati ku
I love You

------

Ke Taman
Naik Delman
Dia Memang Tampan
Tapi Sayang Jerawatan

( Tribunpekanbaru.com )

(*)

Jangan Lupa Like Fanpage Facebook TribunKaltara.com

Follow Twitter TribunKaltara.com

Follow Instagram tribun_kaltara

Subscribes YouTube Tribun Kaltara Official

Artikel ini telah tayang di TribunPekanbaru.com dengan judul Kumpulan Pantun Melayu, Pantun Jenaka dan Pantun Nasehat, https://pekanbaru.tribunnews.com/2020/08/08/kumpulan-pantun-melayu-pantun-jenaka-dan-pantun-nasehat?page=all&_ga=2.115431494.1157309146.1624092094-184947558.1607850291.
Editor: M Iqbal
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved