Kumpulan Pantun
Kumpulan Pantun untuk Berjualan, Promosi Cara Unik untuk Menarik Perhatian Pembeli
Pantun untuk berjualan, bisa menjadi ajang promosi produk agar menarik perhatian pembeli.
Penulis: - | Editor: Amiruddin
Membeli madu di kota Bekasi
Jangan lupa harus dibungkus
Jangan ragu membeli mukena di sini
Karena bahannya sangat bagus.
Lelah sekali lengan tangan
Ada banyak logam-logam
Kipas-kipas barang dagangan
Harap laris uang di genggam.
Tepuk tangan untuk rasya
Sudah mendapat banyak hafalan
Sudah lelah badan rasanya
Syukur Alhamdulillah habis dagangan.
Ingin sekali pergi ke Rembang
Bertemu dengan si Bambang
Sudah sore ingin pulang
Dagangan laris hati senang.
Malam ini sungguh sunyi
Hanya mendengar ibu menjatuhkan nampan
Lega sekali hati ini
Melihat kosong meja dagangan.
Jalan-jalan di hari Minggu
Jangan lupa mampir Jepara
Mau beli gak usah pakai nunggu
Gratis ongkir kualitas juara
Jadi orang banyak omdo
Tanpa takut kena balasan
Aku pencinta belanja pas promo
Soalnya jiwaku meronta kalau ada gratisan.
Jalan-jalan sama Temon
Jangan lupa mampir Surabaya
Kalau mau beli diamond
Jangan lupa ke toko saya.
Dari Malaka ke negeri Pahang
Singgah di kendal beli kuini
Saya ini dagang menumpang
Mengharap belas orang disini.
Pukul gendang kulit biawak
Sedikit tidak berdentum lagi
Hendak kemana untung ku bawa
Sedikitpun tidak beruntung lagi.
Orang padang mandi ke gurun
Mandi bergosok daun lada
Hari petang matahari turun
Dagang berurai air mata.
Minta makanan dua porsi
Porsi dimintak porsi yang besar
Bagi UMKM harus berinovasi
Secara online memperluas pasar.
Banyak manfaat si buah kina
Pengobatan malaria itu yang pasti
Manfaatkan internet secara tepat guna
Untuk promosi dan publikasi.
Mak lampir melayang-layang
Si bapak lagi bekerja
Mampir ke toko adek sayang
Jangan lupa banyak belanja.
Pak camat jualan tomat
Yang beli harus hormat
Yuk mari kita merapat
Siapa cepat dia yang dapat.
Ke jogja naik andong
Turunnya di Malioboro
Semoga dagangan ada yang borong
Jangan pelit buat beli dong bro.
Kapal berlayar maju tak bisa disanggah
Akankah kita menguasai negeri bahari
Bersama rakyat Indonesia kita melangkah
Dengan menabung di bank kita membangun negeri.
Makan kacang pakai nasi
Jangan lupa isi kentang
Mau jualan hilangkan gengsi
Gengsi hilang, orderan pun datang.
(*)