Berita Papua Terkini
Besok Koalisi Rakyat Papua Demo,Tolak Dance Yulian Jadi Plh Gubernur Papua: Lukas Enembe Masih Mampu
Masyarakat Papua yang tergabung Koalisi Rakyat Papua berencana melakukan aksi demo menolak penunjukan Dance Yulian Flassy sebagai Plh Gubernur Papua.
TRIBUNKALTARA.COM, JAYAPURA – Masyarakat Papua yang tergabung Koalisi Rakyat Papua berencana melakukan aksi demo menolak penunjukan Dance Yulian Flassy sebagai Plh Gubernur Papua.
Aksi demo damai akan digelar di Kantor Gubernur Papua pada Senin (28/6/2021) besok.
"Kami hari Senin (28/6/2021) akan demo damai," kata Ketua Koalisi Rakyat Papua, Diaz Gwijangge, Sabtu (26/6/2021).
Koalisi Rakyat Papua kata Gwijangge tetap menggelar aksi demo menyuarakan tuntutannya, meski Gubernur Papua Lukas Enembe berharap masyarakat Papua tidak turun ke jalan menyikapi polemik ini.
Baca juga: Kabar Terkini 50 Pekerja di Yahukimo Usai 4 Rekannya Diserang KKB Papua, Nasib Mandor Masih Misteri
Sementara itu, Kapolres Jayapura Kota Kombes Pol Gustav Urbinas memastikan melarang ada aksi demo di masa pandemi Covid-19.
Larangan itu menyikapi rencana Koalisi Rakyat Papua yang akan menduduki kantor Gubernur Papua menuntut Sekda Papua Dance Flassy meletakkan jabatannya, Senin (28/6/2021) besok.
"Kami sudah menerima surat izin keramaian dari pihak Koalisi Rakyat Papua, namun kami menolak memberikan izin tersebut," kata Urbinas kepada Tribun-Papua.com, Sabtu (26/6/2021).
Dikemukakan, Polres Jayapura Kota telah mengeluarkan Surat Tanda Terima Pemberitahuan (STTP), dan pihaknya sudah membalasnya.
Baca juga: 500 Pasukan Raider Khusus TNI Angkatan Darat Dikerahkan Tumpas KKB Papua, Disebar di 8 Wilayah Rawan
"Kami sudah keluarkan STTP dengan penjelasan tidak merekomendasikan aksi unjuk rasa tersebut," ujarnya.
Kapolresta menegaskan akan membubarkan secara paksa apabila tetap melakukan aksi tersebut.
Meski demikian, untuk mengantisipasi massa, personel Polresta Jayapura Kota nantinya akan diperkuatan dari Polda dan Kodam XVII/Cenderawasih.
Protes Penunjukan Plh Gubernur Papua
Sebelumnya, pada Jumat (25/6/2021) pagi, sekelompok massa yang mengatasnamakan Masyarakat Pegunungan Papua berunjuk rasa menolak penunjukan Dance Yulian Flassy jadi Pelaksana Harian (Plh) Gubernur Papua.
Pengunjuk rasa menggugat keputusan Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian karena menunjuk Dance Y Flassy sebagai Plh Gubernur Papua.
Baca juga: Berdayakan Milenial, Wamen PUPR Jhon Wempi Wetipo Inginkan Pemuda Papua Kelola Aset Venue PON XX
Mereka merasa Gubernur Papua, Lukas Enembe masih mampu melaksanakan semua tugasnya di tanah Papua, meski masih sakit dan menjalani perawatan di Singapura.