Berita Papua Terkini
Selama 6 Bulan, 22 Orang Meninggal Gegara Aksi Brutal KKB Papua, Masyarakat Sipil Paling Banyak
Dalam kurun waktu enam bulan terakhir, tercatat ada 22 orang yang jadi korban aksi brutal KKB Papua.
Dalam artikel ini TribunKaltara.com menyajikan sosok Tendius Gwijangge, disertai rekam jejaknya yang sebelumnya juga pernah melakukan aksi kriminal di Papua.
Diduga, sosok Tendius Gwijangge merupakan eks anak buah pentolan KKB Papua yang masih diburu Satgas Nemangkawi, yakni Lekagak Telenggen.
Siapa Tendius Gwijangge ?
Diungkapkan Direskrimum Polda Papua, Kombes Faisal Ramadhani, Tendius Gwijangge merupakan orang baru di Yahukimo karena ia sebelumnya kerap berpindah lokasi.
"Kelompok ini adalah kelompok Nduga yang awalnya bergabung dengan kelompok Lekagak (Telenggen)," ujar Kombes Faisal Ramadhani, di Jayapura, Jumat (25/6/2021).
Saat itu, Tendius Gwijangge ikut bersama Lekagak Telenggen di Distrik Yambi, Kabupaten Puncak.
Namun setelah Satgas Nemangkawi melakukan penegakan hukum di lokasi tersebut, ia pecah dari kelompok Lekagak.
"Jadi di Distrik Yambi (Kabupaten Puncak) pada 2018 setelah kita melakukan penindakan, Lekagak bergeser ke arah Ilaga, sedangkan Tenius Gwijangge ini geser ke arah Nduga, mereka pecah," kata dia.
Bergeser ke Yahukimo
Faisal menyebutkan, karena di Nduga sudah ada kelompok Egianus Kogoya, maka Tendius Gwijangge akhirnya bergeser ke Yahukimo.
"Dari Nduga dia geser ke arah Yahukimo. Apakah sekarang dia berdiri sendiri atau tidak, kita sedang profiling," kata Faisal.
Diberitakan sebelumnya, Sekelompok orang tidak dikenal (OTK) menyerang pekerja jembatan PT Papua Cremona di Distrik Seradala, Kabupaten Yahukimo, Papua, Kamis (24/6/2021).
Akibat kejadian tersebut, lima orang tewas, salah satunya adalah seorang kepala suku.
"Benar ada laporan penyerangan pekerja PT Papua Cremona, informasinya lima orang tewas," ujar Dandim 1715 Yahukimo Letkol Inf Christian Irreuw, saat dihubungi melalui sambungan telepon, Kamis.
Kabid Humas Polda Papua, Kombes AM Kamal menyebut setelah melakukan penyerangan, KKB juga membawa empat orang warga dan menyanderanya.
Baca juga: Curhat Mantan KKB Papua yang Kembali ke NKRI, Susah Cari Makan hingga Kelaparan di Tengah Hutan