Diam-diam Kagum, Nadya Beberkan Alasannya Ingin Lihat Bryan Tetap Bertahan di MasterChef Indonesia

TRIBUNKALTARA.COM - Kontestan MasterChef Indonesia Season 8, Nadya Puteri, mengaku masih ingin melihat sosok Bryan C Ferrysienanda berada di dalam galeri.

Meski sempat digosipkan mengalami cinta lokasi, Nadya mengagumi Bryan karena profesionalitasnya selama berkompetisi.

Pada episode MasterChef Indoensia beberapa waktu lalu, Bryan sempat masuk ke pressure test karena gagal dalam tantangan tag team.

Kala itu, Bryan satu tim dengan Brian dengan memberi timnya sebutan 'B&B'.

Baca juga: MasterChef Indonesia 8: Yogi Susul Seto, 11 Kontestan MasterChef Lakukan Hal Kocak saat Perpisahan

Masuk ke pressure test, Bryan pun tetap merasa percaya diri bisa melewati tantangan tersebut.

Sementara itu, Nadya bebas dari tantangan yang mengharuskan mengenakan apron hitam ini.

Dari atas lounge, ia pun bisa melihat aksi Bryan memasak di dapur galeri.

Saat mendapat kesempatan bicara, Nadya mengaku berharap agar Bryan tetap berada di galeri.

"Aku sih pengin Bryan masih tetap ada di sini, karena selain dia positif, dia juga pintar," kata Nadya untuk Bryan.

Selain itu, Nadya juga ingin Bryan bertahan di galeri karena ingin belajar bersama.

Sosok Bryan diharapkan bisa berbagi ilmu dengannya.

"Jadi kita bisa saling berbagi ilmu," lanjutnya memuji Bryan.

Baca juga: Dikomplain Gara-gara Masak Barongko, La Ode MasterChef Indonesia Akui Tak Berambisi Jadi Juara

Sebelumnya Nadya memang sempat membocorkan soal kebersamaannya bersama Bryan di balik galeri MasterChef.

Keduanya rupanya sempat berbagi ilmu bersama tentang membuat red pepper sauce.

Kala itu, Bryan keedapatan memasak red pepper sauce seperti yang dimasak Nadya pada tantangan sebelumnya.

Nadya pun mengaku bahwa resep red pepper sauce tersebut berasal dari Bryan.

"Sejujurnya memang Bryan yang pernah ngajarin aku cara bikin red pepper sauce itu, tapi dia baru aplikasikannya setelah aku," kata Nadya.

Diberitakan sebelumnya, dua kontestan MasterChef Indonesia Season 8, Nadya Puteri dan Bryan C Ferrysienanda, dikabarkan terlibat cinta lokasi karena masakan yang dibuat.

Hal ini dilatarbelakangi oleh keduanya yang menggunakan bahan masakan yang sama di galeri.

Momen ini terlihat pada episode Minggu 20 Juni 2021.

Berawal dari permainan yang diberikan oleh ketiga juri, Chef Juna, Chef Arnold dan Chef Renatta.

Setiap kontestan diwajibkan untuk memainkan dadu, yang setiap mata dadu bergambar bahan masakan yang berbeda.

Keenam bahan masakan itu di antaranya adalah telur asin, fennel bulb, ubi bit merah, gurita, makarel, dan akar seroja.

Dari momen itulah, Nadya dan Bryan mendapatkan bahan masakan yang sama.

Keduanya sama-sama mendapatkan gurita sebagai bahan utama masakannya.

Kebetulan ini membuat para juri menggoda mereka.

Dalam waktu 45 menit, para peserta harus menyajikan satu menu untuk dinilai oleh ketiga juri.

Bryan menjadi salah satu peserta yang dipanggil untuk maju ke meja penjurian.

Peserta asal Jakara ini mengolah gurita menjadi menu Grilled Octopus with Red Papper Sauce and Dukkah.

Chef Arnold menjadi juri pertama yang maju untuk mencicipi masakan Bryan.

Ia lalu membubuhkan perasan lemon di atas masakan Bryan.

Saat tahu Bryan membuat menu dengan red papper sauce, Chef Renatta langsung berceletuk.

Peserta asal Jakara ini mengolah gurita menjadi menu Grilled Octopus with Red Papper Sauce and Dukkah.
Chef Renatta teringat jika sebelumnya juga ada peserta yang membuat menu dengan sauce serupa.

"Kemarin yang bikin red papper sauce Nadya ya?" tanya Chef Renatta.

"Ya," jawab Bryan sambil tersipu malu.

Sontak Chef Arnold pun langsung berseloroh menggoda Bryan dan Nadya.

"Ciieee," goda Chef Arnold.

Tak ketinggalan, Chef Juna pun menggoda pasangan tersebut.

"Eh, mey (panggilan untuk wanita berwajah Tionghoa) kau menyempurnakanku."

"Meskipun secara makanan," celetuk Chef Juna.

Selama ini dikenal galak dan kritis, celotehan Chef Juna itu sontak mengundang tawa para peserta lainnya.

Saat tahu Bryan membuat menu dengan red papper sauce, Chef Renatta langsung berceletuk.
"Cowok mah langsung gas, tancap jebret, gitu kan?" timpal Chef Arnold.

(*)