MasterChef Indonesia
Tak Hanya Brian, 3 Juri MasterChef Indonesia Season 8 Ikut Kritik La Ode yang Dicap Arogan
“La Ode story itu cuma story, cerita itu cuma cerita, dongeng itu cuma dongeng. Action fakta speaks louder daripada orang berbicara,” kata Chef Arnold
Penulis: Titik Wahyuningsih | Editor: Amiruddin
TRIBUNKALTARA.COM – Ajang kompetisi memasak bergengsi MasterChef Indonesia Season 8 memasuki babak 11 besar.
Sebagaimana yang diketahui pada tayangan MasterChef Indonesia Season 8 Episode 10, satu peserta kembali harus meninggalkan galeri.
Babak pressure test MasterChef Indonesia Season 8 Episode 10 kemarin melibatkan empat peserta yakni Yogi, Olivia, La Ode dan Brian.
Saat pengumuman, Olivia dinyatakan masih aman meski dirinya sudah empat kali mengenakan apron berwarna hitam dan masuk ke jajaran Top 11.
Baca juga: Diam-diam Kagum, Nadya Beberkan Alasannya Ingin Lihat Bryan Tetap Bertahan di MasterChef Indonesia
Sedangkan langkah di Yogi di MasterChef Indonesia harus terhenti usai dirinya gagal menyajikan hidangan dengan olahan keju.
Tersisa dua peserta yakni La Ode dan Brian.
Pada kesempatan itu pula keduanya diminta Chef Arnold, Chef Juna, dan Chef Renatta untuk memberi alasan mengapa mereka harus dipertahankan di galeri.
Sebagaimana yang diketahui Brian dikenal sebagai peserta yang unggul soal pengetahuan memasak.
Sedangkan La Ode memiliki ciri khas kuat dalam masakan nusantara.
Menjawab pertanyaan para juri, Brian pada saat itu blak-blakkan menyebut dirinya memiliki attitude yang bagus ketimbang La Ode.
“In terms of attitude, saya jauh tidak arogan dari pada La Ode,” kata Brian.
“Kata Brian, La Ode arogan. Ya bagi saya biasa, anak muda yang baru naik kan, tentu semangatnya masih membara-bara,” komentar Adi.
Lebih lanjut Brian menilai jika La Ode adalah sosok yang arogan namun tidak juga menunjukkan perkembangan skill-nya di kompetisi ini.
“Let’s be fair, dia orang yang arogan tapi belum bisa menunjukkan skill-nya hingga detik ini, saya udah maju beberapa kali lho De,” imbuh Brian.
Sementara, La Ode merasa masih layak masuk ke babak selanjutnya berkat cerita yang ia miliki sejak awal masuk ke galeri MasterCher Indonesia Season 8.
Ia menilai perjalanan hidupnya lebih menarik hingga ia layak dipertahankan dan lanjut ke babak selanjutnya.
“Dari story mungkin saya lebih layak untuk berada di sini karena kalau saya bisa meraih mimpi saya bisa memotivasi banyak orang,” ungkap La Ode.
Jawaban pria asal Pulau Muna, Sulawesi Tenggara itu justru memancing kritikan dari para juri.

Sejumlah kontestan lain pun turut menilai jawaban La Ode kala itu salah dan tidak tepat.
“Maksudnya hidupnya Brian nggak ada ceritanya gitu,” tanya Chef Renatta.
“La Ode story itu cuma story, cerita itu cuma cerita, dongeng itu cuma dongeng. Action, fakta speaks louder daripada orang berbicara,” imbuh Chef Arnold.
Setelahnya juri pun masih menyelamatkan Brian untuk ke babak Top 11 sementara La Ode masih dicecar soal jawabannya yang dinilai terlalu membanggakan kisah hidupnya.
"Kalau kamu tadi bilang kamu punya cerita lebih baik bagi penonton, kamu udah memiliki kesempatan itu di audisi. Kamu udah cerita seperti itu, put it in action," kata Chef Arnold.
"Well, it may have a good story, but it have to have a good ending," tambah Chef Juna.
"Actions speaks louder than words. Apa yang kamu lakukan itu akan berbicara tanpa kamu berbicara," kata Chef Arnold.
"Well, cerita kamu itu menarik bagi penonton, tapi saya sebagai juri, tidak peduli dengan cerita kamu, tugas saya di sini adalah mencicipi makanan dan menilai," tambah Chef Renatta.
"Arogan, boleh. Tapi kalau arogannya tidak sesuai dengan kemampuan, itu malu-maluin," tambahnya.
Kendati mendapa kritik pedas dari Juri, La Ode ternyata masih mendapat kesempatan untuk melanjutkan kisahnya ke babak selanjutnya.
"Saya tidak peduli kamu arogan, but show us kamu up to the challenge, oke La Ode kamu masih selamat," tandas Chef Juna.
Baca juga: 3 Resep Gyoza Ala Jepang yang Dimasak Kontestan MasterChef Indonesia, Praktis dan Mudah
Kontestan yang Masuk Top 11 MasterChef Indonesia Season 8
1. Suhaidi Jamaan (Adi), 41 tahun asal Tanah Datar, Sumatra Barat (Petani)
2. Brian Rachmalika (Brian), 27 tahun asal Malang (Wiraswasta Transportasi)
3. Bryan C. Ferrysienanda (Bryan), 24 tahun asal Jakarta (Usaha Makanan Online)
4. Febs Asyagaf, 31 tahun asal Jambi (Marketing)
5. Jenny He, 27 tahun asal Bandung (Pemilik Toko Roti Online)
6. Jesselyn Lauwreen, 21 tahun asal Medan (Lulusan Sarjana)
7. Foel La Ode, 25 tahun asal Pulau Muna, Sulawesi Tenggara (Asisten Koki)
8. Nadya Puteri, 25 tahun asal Jakarta (Penjual Roti)
9. Olivia Tommy Putri, 24 tahun asal Surabaya (Agen Properti)
10. Wynne Tan, 24 tahun asal Palembang (Disjoki)
11. Digna Thea, 23 tahun asal Semarang (Penjual Salad)
Baca juga: Gegara Keju Diparut, Peserta Ini Tereliminasi dari Galeri MasterChef Indonesia Season 8 Episode 10
(TribunKaltara.com/Titik Wahyuningsih)