Berita Nunukan Terkini

Vaksinasi Massal di Nunukan Berakhir 1 Juli 2021, Alami KIPI Berat Habis Vaksin Wajib ke Rumah Sakit

Program Vaksinasi Covid-19 massal terakhir digelar Kamis (1/7/2021) besok di GOR Dwikora Nunukan, mulai pagi hingga sore hari.

Penulis: Febrianus Felis | Editor: Sumarsono
tribunkaltara.com
Peserta vaksinasi massal di Pelabuhan Tunon Taka Nunukan, Rabu (30/06/2021), pagi. 

TRIBUNKALTARA.COM, NUNUKAN – Program Vaksinasi Covid-19 massal terakhir digelar Kamis (1/7/2021) besok di GOR Dwikora Nunukan, mulai pagi hingga sore hari.

Kabid Pencegahan dan Pengendalian Penyakit, Dinas Kesehatan Kabupaten Nunukan, Irma, mengatakan target awal vaksinasi massal untuk besok hanya 200 orang.

Meski demikian, yang terdaftar melalui link pendaftaran hingga saat ini sekira 600 orang.

"Sesuai kesepakatan untuk hari ini sasaran vaksinasi massal hanya 171 orang, tapi terdaftar 600 orang. Untuk besok hari terakhir, target awal 200 orang, terdaftar ada 600 juga," kata Irma kepada TribunKaltara.com, Rabu (30/06/2021), pukul 14.30 Wita.

Baca juga: Vaksinasi Massal Covid-19 di Pelabuhan Tunon Taka Hari Ini, 600 Warga Nunukan Jadi Target

Dia mengaku, animo masyarakat untuk ikut vaksinasi massal sangat tinggi.

Hal itu kata Irma, dilihat dari pelaksanaan vaksinasi massal pertama yang dilakukan di GOR Dwikora Nunukan, awalnya ditarget 400 orang, yang terdaftar melalui link yakni 630 orang.

"Alhamdulillah semua melebihi dari target, artinya animo masyarakat untuk ikut vaksinasi massal sangat tinggi," ucapnya.

Selama ini peserta vaksinasi mendaftarkan diri melalui link pendaftaran, juga melalui RT, Babinsa atau Bhabinkamtibmas.

Seorang bapak peserta vaksinasi massal di Pelabuhan Tunon Taka Nunukan, Rabu (30/06/2021), pagi.
TRIBUNKALTARA.COM/ Febrianus felis
Seorang bapak peserta vaksinasi massal di Pelabuhan Tunon Taka Nunukan, Rabu (30/06/2021), pagi. TRIBUNKALTARA.COM/ Febrianus felis (TRIBUNKALTARA.COM/FELIS)

“Kalau ada yang belum terdaftar dan mau divaksin datang ke lokasi vaksinasi. Cukup bawa KTP. Selagi ketersediaan vaksin masih ada, akan tetap dilayani. Besok ada lagi," ujarnya.

Jenis vaksin yang diberikan kepada peserta vaksinasi yakni Astrazeneca dan Sinovac.

Dikemukakan, tak ada kendala dari segi pelaksanaan vaksinasi massal sejak awal, Sabtu (26/06).

Baca juga: Ratusan Suspek Covid-19 Malinau di Perbatasan RI-Malaysia, APD dan Obat Dikirim Lewat Jalur Udara

"Alhamdulillah tidak ada kendala. Vaksin yang tersedia juga masih aman. Di samping itu masyarakat juga antusiasnya tinggi.

Mudahan berjalan lancar sampai besok. Vaksin tahap dua nanti di masing-masing Faskes. Peserta vaksin akan dipanggil kembali oleh petugas. Lagian peserta sudah diberi tau jadwalnya saat vaksin pertama," tuturnya.

Terkait efek pasca vaksinasi, Irma menjelaskan sesuai data Kejadian Ikutan Pasca Imunisasi (KIPI) yang diperoleh Dinkes Nunukan, efek setelah vaksinasi itu ada.

Namun, tergantung antibodi orang yang bersangkutan.

"Jadi tidak semua sama efeknya. Ada yang punya efek dan ada yang tidak. Yang berefek pun, hanya demam biasa.

Dan tidak perlu khawatir, bisa diatasi dengan obat penurun panas atau paracetamol. Tidak perlu ke dokter, kecuali KIPI berat harus dibawa ke rumah sakit.

Tapi sejauh ini alhamdulillah tidak ada dan jangan sampai ada. Ayok ajak keluarga untuk vaksin Covid-19," ungkapnya.

Baca juga: UPDATE Covid-19 di Nunukan Rabu 30 Juni 2021, Warga Terkonfirmasi Positif Corona Bertambah 16 Orang

Bagi penerima vaksin Sinovac akan dilakukan vaksin tahap kedua, 30 hari setelah vaksin tahap satu.

Sedangkan, untuk vaksin jenis Astrazeneca akan divaksinasi tahap kedua setelah 3 bulan terhitung tanggal vaksin tahap satu.

"Kalau vaksin tahap dua itu beda-beda pelaksanaannya tergantung jenisnya. Kalau vaksin Sinovac itu 30 hari baru bisa dilakukan vaksin tahap dua. Kalau vaksin Astrazeneca itu harus 3 bulan," tuturnya.

Penulis: Febrianus felis

Sumber: Tribun Kaltara
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved