MasterChef Indonesia
Chef Juna Tak Rela Kehilangan, Nadya & Jesselyn Nangis Sesenggukan, Curhat Jalani Tantangan Terberat
Dua kontestan MasterChef Indonesia Season 8, Nadya dan Jesselyn, menangis sesenggukan setelah berhasil aman di pressure test terakhir.
Penulis: - | Editor: Amiruddin
TRIBUNKALTARA.COM - Dua kontestan MasterChef Indonesia Season 8, Nadya dan Jesselyn, berakhir aman dari tantangan pressure test.
Setelah melewati 3 ronde tantangan sekaligus di pressure test, Nadya dan Jesselyn membuktikan bahwa keduanya masih layak berada di galeri MasterChef Indonesia.
Chef Juna pun juga tampak tak merelakan keduanya meninggalkan galeri MasterChef.
"Karena saya masih belum merelakan kalian pergi," kata Chef Juna saat mengumumkan nasib keduanya pada bagian akhir.
Baca juga: Daftar Performance Ranks Top 11 MasterChef Indonesia Season 8, Thea Melejit di Posisi Teratas
Sontak hal tersebut membuat Nadya dan Jesselyn menangis bersama.
Pada akun Instagram masing-masing, Nadya dan Jesslyn pun mengutarakan soal perasaannya setelah menjalani tantangan pressure test terberat.
Nadya merasa beruntung karena masih mendapat kesempatan tersebut dari para juri.
Kontestan bernama lengkap Nadya Puteri ini berjanji akan tampil lebih baik lagi.
Toughest pressure test yet in the gallery.
Thank you Jesus for still letting me stay to fight harder in @masterchefina.
It’s really an honor to fight with you both @jesselyn.mci8 @thea.mci8
Sementara itu Jesselyn menuliskan curhatan panjangnya.
Ia yang sempat merasa down di babak ketiga pressure test pun tampak lega bisa melewati hal tersebut.
Baca juga: Aksi Nadya dan Bryan MasterChef Indonesia Kolaborasi Nyanyi Bareng Sambil Main Piano dan Gitar
Seperti diketahui, Jesselyn tampak pasrah di akhir tantangan karena memasak sambil menangis.
Jesselyn juga berterima kasih kepada Chef Juna dan Chef Renatta yang selalu memberinya semangat selama berada di pressure test.
gila, what an experience.
i have no words, im speechless and thankful.
aku honored bgt bisa masak,
head to head dengan thea dan nadya, who are my biggest competitors di season ini.
aku bangga sama diri sendiri, sama nadya, sama thea.
sama my team.
aku maaf, aku minta maaf aku ga bsa menjadi kapten yg bagus.
win or lose, aku bangga dengan tim aku dan aku tau kita udh kasih yg terbaik.
aku berterima kasih ke chef juna dan chef renatta yang ngepush aku, yg percaya dengan aku.
dan aku ga bakal, sia”in kesempatan ini.
aku bakal lebih baik, dan lebih baik lagi, dan belajar dari kesalahan.
see you in the next gallery
Baca juga: Diam-diam Kagum, Nadya Beberkan Alasannya Ingin Lihat Bryan Tetap Bertahan di MasterChef Indonesia
Kini keduanya akan melanjutkan tantangan di Top 11 menuju Top 10.
Lantaran tak ada yang pulang di episode terakhir, maka kontestan MasterChef Indonesia Season 8 ini masih tetap tersisa 11 kontestan.
Biodata singkat 16 kontestan MasterChef Indonesia Season 8
1. Suhaidi Jamaan (Adi), 41 tahun asal Tanah Datar, Sumatra Barat (Petani)
2. Brian Rachmalika (Brian), 27 tahun asal Malang (Wiraswasta Transportasi)
3. Bryan C. Ferrysienanda (Bryan), 24 tahun asal Jakarta (Usaha Makanan Online)
4. Dudiek, 24 tahun asal Bekasi (Penjual Ikan Koi)
5. Febs Asyagaf, 31 tahun asal Jambi (Marketing)
6. Jenny He, 27 tahun asal Bandung (Pemilik Toko Roti Online)
7. Jesselyn Lauwreen, 21 tahun asal Medan (Lulusan Sarjana)
8. Foel La Ode, 25 tahun asal Pulau Muna, Sulawesi Tenggara (Asisten Koki)
9. Nadya Puteri, 25 tahun asal Jakarta (Penjual Roti)
10. Olivia Tommy Putri, 24 tahun asal Surabaya (Agen Properti)
11. Putri Uti, 18 asal Semarang (Penjual Roti)
12. Seto Nurseto, 37 tahun asal Bandung (Dosen)
13. Digna Thea, 23 tahun asal Semarang (Penjual Salad)
14. Wita Wulandari, 37 tahun asal Tasikmalaya (Pemimpin Pemasaran Berjenjang)
15. Wynne Tan, 24 tahun asal Palembang (Disjoki)
16. Yogi Indrayana, 41 Bandung ( Wirausahawan)
(*)