Mengeluh Demam & Lelah, Remaja di AS Meninggal Usai Divaksin Pfizer, CDC Selidiki Penyebab Kematian

TRIBUNKALTARA.COM, MICHIGAN – Sempat mengeluhkan demam dan kelelahan setelah menjalani vaksin Covid-19 jenis Pfizer, seorang remaja asal Michigan, Amerika Serikat (AS) meninggal.

Anak muda bernama Jacob Clynick berusia 13 tahun itu meninggal saat tidur.

Menurut keterangan sang bibi, Clynick tidak memiliki riwayat sakit sebelumnya. Kondisi tubuhnya sehat dan tidak pernah mengalami sakit yang kronis.

“Clyenick memang mengeluhkan gejala umum pascavaksinasi selama dua hari, yakni kelelahan dan demam,” tuturnya.

Baca juga: Sempat DIhentikan, BPOM Perbolehkan Penggunaan Vaksin AstraZeneca Batch CTMAV547, Bagaimana Kaltara

Kemudian pada tanggal 15 Juni, ramaja yang tinggal di Zilwaukee di Saginaw County, Michigan, AS  mengalami sedikit sakit perut dan tidak menunjukkan gejala serius.

Karena merasa kurang enak badan, Clynick pun kemudian tertidur dan akhirnya 'tidak pernah bangun' lagi.

Sementara itu pihak dari Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC) AS seperti dikutip dari laman Sputnik News, Minggu (4/7/2021) langsung melakukan penyelidikan untuk mengetahui penyebab kematian remaja tersebut.

CDC tengah menyelidik, apakah kematian anak laki-laki itu terkait langsung dengan vaksinasi atau tidak.

Baca juga: Vaksin Pfizer Diklaim Efektif Lawan Covid-19, Ahli di Indonesia Justru Beber Hal Tersembunyi

Petugas Urusan Masyarakat untuk gugus tugas vaksin Covid-19 CDC AS, Martha Sharan menyatakan, bahwa sebelumnya, pada 13 Juni lalu remaja tersebut menerima dosis kedua vaksin Pfizer dan meninggal tiga hari kemudian saat tidur.

"CDC mendapat laporan seorang anak laki-laki berusia 13 tahun di Michigan yang meninggal setelah menerima vaksinasi Covid-19,” kata Sharan.

“Kasus ini saat ini sedang diselidiki dan kita tunggu sampai penyelidikan selesai, masih terlalu dini untuk menetapkan penyebab spesifik terkait kematiannya," tandasnya.

(*)

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Seorang Remaja Meninggal Saat Tidur Usai Suntik Vaksin Pfizer, Penyebab Kematiannya Diselidiki