Berita Tana Tidung Terkini
Kisah dr Budi Samroni, Dirut RSUD Akhmad Berahim: Pernah 2 Kali Menolak Jabatan Dirut RSUD yang Sama
Ada kisah menarik dari Dirut RSUD Akhmad Berahim KTT, dr Budi Samroni. Ternyata dia pernah menolak jabatan Dirut di RSUD yang dipimpinnya sekarang.
Penulis: Rismayanti | Editor: Sumarsono
Budi Samorni mengaku sempat dikasih daging babi oleh warga Desa Ampung, karena dikira warga asli desa tersebut.
Baca juga: Lagi Lockdown, Desa Maning di Tana Tidung Tak Laksanakan Pilkades Serentak, 31 Desa Berjalan Lancar
"Saya pernah dikasih daging B2 (babi) 4 Kg. Saya tanya apa itu We' (sebutan Ibu dalam bahasa dayak), dia bilang babi. Saya ndak makan babi. Jadi digantilah daging B2 tu dengan ayam," cerita dia sembari tertawa.
Tak hanya itu, menariknya, karena ramahnya masyarakat di Long Ampung, ia bahkan tidak pernah membeli beras selama mengabdi dua tahun di desa itu.
"Saya dikasih beras terus sama warga di sana. Terutama ibu-ibu, kalau saya pulang kerja, asal pintu terbuka atau kunci tertempel di pintu, pasti sudah ada ikan, sudah ada beras, sama sayur," kenang dia.
(*)
Biodata dr Budi Samroni
Nama Lengkap: Budi Samroni
TTL : Bandar Lampung, 26 Juli 1982
Alumni: Universitas Malahayati Lampung
Profesi: Dokter Umum
Jabatan sekarang: Dirut RSUD Akhmad Berahim Kabupaten Tana Tidung
Jabatan Sebelumnya: Kepala Puskesmas Tana Lia
Anak ke: 8 dari 11 bersaudara
Ayah: Guru
Ibu: Ibu Rumah Tangga
Penulis: Risnawati