Berita Dunia Terkini

Pesawat C-130 Jatuh di Pulau Jolo Filipina, 52 Penumpang Tewas, Pesawat Sempat Mantul Tiga Kali

Pesawat jenis C-13 milik Angkatan Udara Filipina jatuh di Pulau Julu, Filipina, Minggu (4/7/2021). Sebanyak 52 orang penumpang, termasuk warga tewas.

Editor: Sumarsono
Tribun Bali
Ilustrasi pesawat 

TRIBUNKALTARA.COM – Pesawat jenis C-13 milik Angkatan Udara Filipina jatuh di Pulau Julu, Filipina, Minggu (4/7/2021). Sebanyak 50 orang penumpang, termasuk pilot dan copilot dikabarkan tewas.

Kepala Militer, Cirilito Sobejana kepada Reuters, Selasa (6/7/2021) menjelaskan, Otoritas Filipina telah menemukan kotak hitam dari pesawat Angkatan Udara yang jatuh tersebut.

Dalam kecelakaan tersebut menewaskan lebih dari 50 orang, 3 orang diantaranya warga sipil.

Dikemukakan, pilot yang memegang komando  memiliki pengalaman beberapa tahun menerbangkan pesawat C-130, termasuk di antara mereka yang tewas dalam kecelakaan.

Baca juga: Pesawat Trigana Air Tergelincir saat Mendarat di Bandara Halim, Sempat Keluarkan Asap Hitam

Kotak hitam di dalam pesawat yang jatuh tersebut telah ditemukan dan diambil pada Senin (5/7/2021).

Melalui kotak hitam itu memungkinkan para penyelidik bisa mendengarkan percakapan para pilot dan kru sebelum pesawat itu jatuh.

"Saya berbicara dengan para penumpang yang selamat. Mereka mengatakan pesawat memantul dua hingga tiga kali dan bergerak zig-zag," ujar Sobejana.

"Pilot sepertinya berusaha memulihkan mesin agar bisa mengangkat pesawat, tapi itu sudah terlambat."

"Sayap kanan menabrak pohon."

Baca juga: Insiden Tragis Pesawat Jatuh, Presiden dan 4 Pemain Palmas FR Klub Liga Brasil Tewas

Dalam insiden itu, tidak ada penumpang yang bisa melompat dari pesawat sebelum jatuh.

Laporan sebelumnya dari saksi, beberapa penumpang sempat mencoba melompat ke tempat aman sebelum pesawat menabrak tanah, tapi tidak bisa.

Bagian depan pesawat terbelah dan beberapa tentara memanfaatkan celah itu untuk melarikan diri.

Tetapi mereka yang tidak sadar, tidak bisa keluar dari pesawat yang terbakar.

Pesawat angkut Lockheed C-130 yang membawa 96 penumpang, terdiri dari pasukan menuju operasi kontra-pemberontakan di Filipina selatan jatuh.

Baca juga: Pesawat Sriwijaya Air Hilang Kontak, Ini Kata Bupati Kepulauan Seribu, Nelayan Teriak Minta Tolong

Halaman
12
Sumber: Tribunnews.com
  • Ikuti kami di
    KOMENTAR

    BERITA TERKINI

    © 2023 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved