Berita Daerah Terkini
Fakta Baru Oknum Satpol PP Gowa Aniaya Wanita Pemilik Warkop, Korban Tidak Hamil, Mardani Dicopot?
Berikut ini fakta baru oknum Satpol PP Gowa yang aniaya wanita pemilik warkop, korban tidak dalam kondisi hamil, hingga kabar Mardani bakal dicopot.
Dalam razia PPKM ini terjadi insiden antara pemilik kafe dengan petugas Satpol PP hingga diwarnai aksi penganiayaan yang dilakukan oknum Satpol PP.
Oknum Satpol PP Gowa bernama Mardani, datang menegur pemilik kafe tak lain adalah pasangan suami istri, dengan sikapnya yang kurang sopan.
Karena sikapnya tersebut maka terjadilah adu mulut dengan pemilik kafe dan oknum Satpol PP jadi tak terhindarkan.
Tak lama berselang, oknum Satpol PP melakukan penganiayaan kepada kedua pemilik kafe.
Ironisnya korban wanita disebut-sebut tengah hamil sembilan bulan.
Tak terima atas kejadian ini, kedua korbanpun memutuskan membuat laporan ke polisi Mapolres Gowa.
Wanita pemilik warkop tidak hamil
Sementara itu, fakta terbaru lainnya, wanita korban penganiayaan oknum Satpol PP Gowa ternyata tidak dalam kondisi hamil.
Hal ini diketahui berdasarkan hasil pemeriksaan medis di Rumah Sakit Thalia, Panciro, Kecamatan Bajeng, Kamis (15/7/2021) sore.
Didampingi suaminya Ivan, Riana mengaku didatangi petugas medis.
Bahkan Riana histeris saat menjalani pemeriksaan medis lantaran petugas tidak menemukan tanda-tanda kehamilan.
Saat akan mengecek kehamilan, petugas medis itu menyampaikan bahwa Riana tidak hamil.
"Laki-laki dia cek perut saya. Baru dia bilang pantas dipukul Satpol PP karena begitu gayamu," ujar Riana.
Dia menjelaskan, saat itu dirinya sedang tidur saat petugas medis datang.
Dari informasi dihimpun, petugas medis mendatangi Riana karena ingin di USG namun menolak.