Liga 1
Wacana PPKM Darurat Diperpanjang, PT LIB Siapkan Skenario Khusus agar Liga 1 Tetap Digelar
Wacana PPKM Darurat diperpanjang, PT LIB siapkan skenario khusus agar Liga 1 tetap digelar.
lihat foto
TRIBUNKALTARA.COM - Wacana PPKM Darurat diperpanjang, PT LIB siapkan skenario khusus agar Liga 1 tetap digelar.
Gelaran Liga 1 2021 harus ditunda lantaran pemerintah memberlakukan PPKM Darurat di Jawa dan Bali.
Alhasil kick off Liga 1 yang seharusnya bergulir pada 9 Juli 2021, terpaksa diundur ke akhir Agustus.
Bahkan ada kemungkinan Liga 1 dan Liga 2 urung dimainkan saat akhir Agustus atau awal September 2021.
Pasalnya, muncul wacana PPKM Darurat diperpanjang lagi selama 6 pekan ke depan.
Meski belum ditetapkan secara resmi, namun wacana PPKM Darurat diperpanjang cukup membuat klub peserta maupun pemain Liga 1 dan Liga 2 cemas.
Bukan tidak mungkin pelaksanaan Liga 1 dan Liga 2 molor lagi jika PPKM Darurat diperpanjang.
Tetapi PT Liga Indonesia Baru atau PT LIB tak tinggal diam menyikapi kemungkinan yang terjadi.
Direktur Operasional PT LIB, Sudjarno, mengungkapkan skenario yang akan dilakukan agar Liga 1 bisa segera bergulir meski PPKM Darurat diperpanjang.
Kompetisi Liga 1 2021 mengalami penundaan imbas lonjakan kasus Covid-19 di Indonesia semakin tinggi.
Namun PT LIB belum bisa menentukan kapan Liga 1 2021 digelar, lantaran menanti perkembangan kasus Covid-19 dan izin dari kepolisian.
Baca juga: RESMI Liga 1 dan Liga 2 Ditunda setelah Jenderal TNI Kirim Surat ke PT LIB dan PSSI
Belum lagi muncul wacana PPKM Darurat diperpanjang hingga enam pekan.
Kabar itu tentu membuat PT LIB segera memutar otak demi menghadapi berbagai hal yang akan terjadi.
Namun PT LIB telah mempersiapkan skenario khusus supaya Liga 1 dan Liga 2 dapat bergulir sesuai jadwal.
"PPKM Darurat ini kan memang keputusan pemerintah yang harus kita hormati.
Nah nanti dari LIB maupun federasi bakal minta petunjuk dan arahan dari Mabes Polri," ujar Sudjarno mengutip BolaSport.com, Rabu (14/7/2021).
Dalam meminta arahan pun, PT LIB memastikan bahwa nantinya mereka juga akan tetap berusaha dengan meyakinkan Polri ataupun stakeholder terkait, seperti BNPB hingga Satgas Covid-19.
Sudjarno menjabarkan bahwa langkah yang akan dilakukan PT LIB adalah meyakinkan stakeholder dengan tetap membantu dan mendukung PPKM Darurat.
Sudjarno mengaku dirinya belum tahu betul apakah nantinya PPKM Darurat akan diperpanjang atau tidak.
Tetapi, Sudjarno memastikan bahwa pihaknya akan mendukung penerapan PPKM Darurat yang masih berlaku saat ini hingga 20 Juli mendatang.
Sudjarno menegaskan bahwa pihaknya akan mencari solusi dan langkah terbaik agar sepak bola dapat bergulir dengan tidak melanggar PPKM Darurat.
"Kami juga kan melakukan komunikasi dengan Polri, jadi nanti arahannya seperti apa yang diberikan kami juga akan mengikuti," ucapnya.
"Kami akan melakukan sesuai arahan dengan mendukung pemerintah dengan penerapan PPKM.
Kami juga akan melakukan diskusi dengan stakeholder terkait."
Menurutnya, hal terpenting untuk tetap bisa menggelar kompetisi dan juga membantu pemerintah adalah dengan mengajak suporter menonton dari rumah.
Aturan kompetisi digelar tanpa penonton di stadion diterapkan dengan ketat dan pecinta sepak bola hanya boleh mendukung dari rumah saja.
Sudjarno bertekad meyakinkan stakeholder dengan rencana tersebut, sebab sebelumya Piala Menpora 2021 juga sukses digelar.
"Kami akan meyakinkan bahwa sepak bola menonton di rumah saja. Itu kan juga bagian dari kebijakan PPKM yang harus diikuti. Dalam rangka mencegah penyebaran Covid-19," kata Sudjarno.
Selain itu, Sudjarno juga mengatakan bahwa sampai saat ini kompetisi direncanakan tetap bergulir pada Agustus mendatang.
Hal ini sudah sesuai dengan kesepakatan bersama dengan federasi dan juga klub peserta.
Walaupun nantinya tetap akan berpaku pada kebijakan yang ada.
"Jadi sampai sekarang jadwalnya masih sesuai hasil rapat manajer pada Juli 2021, yaitu dimulai Agustus," tutur Sudjarno.
"Akan tetapi, kami belum mengetahui kebijakan pemerintah seperti apa perkembangannya. Tentu kami akan menyikapinya dengan federasi."
Baca juga: TERBARU Jadwal Lengkap Liga 1 2021, Laga Perdana Borneo FC Langsung Menghadapi Persebaya Surabaya
Pelatih Persebaya khawatir
Belum bergulirnya Liga 1 2021 membuat pelatih Persebaya Surabaya, Aji Santoso khawatir persiapan tim terkendala.
Tak cuma itu, Aji Santoso menyoroti dampak psikologis yang bisa menyerang pemain Persebaya Surabaya andai PPKM Darurat diperpanjang dan kompetisi Liga 1 kembali ditunda.
PPKM Darurat yang awalnya dilaksanakan 3-20 Juli 2021 menuju babak baru.
Dirasa belum cukup menekan angka penularan Covid-19, muncul wacana PPKM Darurat diperpanjang sampai enam pekan.
Adanya wacana ini membuat kemungkinan Liga 1 baru bisa digelar bulan Agustus, dengan catatan peningkatan kasus Covid-19 sudah dapat terkendali.
Melihat kondisi ini, Aji Santoso menyadari bahwa keputusan yang diambil saat ini tidak mudah bagi semua orang.
Namun, tak bisa dipungkiri, mundurnya pelaksanaan Liga 1 2021 tentunya berpengaruh pada persiapan tim.
“Sudah pasti kalau diperpanjang tentunya kompetisi juga mundur, situasinya memang sulit," kata Aji Santoso.
Aji Santoso khawatir penundaan Liga 1 berdampak pada kondisi psikologis pemain.
Eks juru taktik Arema FC dan Persela Lamongan ini menegaskan jika pemain harus menyadari kondisi saat ini.
“Yang jelas psikologis pemain terdampak, tetapi pemain harus bisa memahami situasinya seperti ini,” ungkap Aji Santoso.
Untuk mencegah risiko yang tidak diinginkan, Aji Santoso akan berkoordinasi dengan manajemen.
“Ini tadi saya berwacana minggu depan berkomunikasi dengan manajer untuk membahas ke depannya seperti apa."
"Kami tunggu sampai senin,” tuturnya.
Terkait persiapan tim, sebelumya Persebaya Surabaya baru saja menggelar latihan bersama.
Latihan ini digelar setelah skuad Bajul Ijo mendapat libur selama empat hari.
(*)
Jangan Lupa Like Fanpage Facebook TribunKaltara.com
Follow Twitter TribunKaltara.com
Follow Instagram tribun_kaltara
Subscribes YouTube Tribun Kaltara Official
