Idul Adha 2021

Jumlah Hewan Kurban di Masjid Al-Amin Bertambah, Wali Kota Tarakan dr Khairul Turut Serahkan Sapi

Jumlah hewan kurban yang disembelih diMasjid Al-Amin Kelurahan Lingkas Ujung area Jembatan Besi, Tarakan, bertambah dibanding tahun lalu.

Penulis: Andi Pausiah | Editor: Amiruddin
TRIBUNKALTARA.COM/ANDI PAUSIAH
Aktivitas pemotongan daging kurban di Masjid Al-Amin, Selasa (20/7/2021). TRIBUNKALTARA.COM/ANDI PAUSIAH 

TRIBUNKALTARA.COM, TARAKAN – Tahun ini pemotongan hewan kurban di Masjid Al-Amin Kelurahan Lingkas Ujung area Jembatan Besi bertambah dari tahun-tahun sebelumnya.

Dikatakan Marwan Tajuddin, Ketua Panitia Kurban Masjid Al-Amin, tahun ini pihak panitia memotong sapi sebanyak lima ekor dan kambing sebanyak 8 ekor.

Baca juga: Idul Adha Tanpa sang Ayah, Ria Ricis Antusias Ikut Potong Kurban, Sempat Sedih Lihat 4 Sapi

Dibandingkan tahun lalu, jumlah sapi yang dipotong sebanyak empat ekor.

“Alhamdulillah tahun ini ada kenaikan satu ekor. Kambing juga begitu, dari 5 ekor tahun lalu sekarang naik 8 ekor yang dipotong hari ini,” ujar Marwan kepada TribunKaltara.com, Selasa (20/7/2021).

Lebih lanjut dikatakan Marwan, sapi tersebut diperoleh dari hasil partisipasi masyarakat dan salah satunya dari Wali Kota Tarakan dr Khairul.

“Sapi ini memang partisipasi masyarakat dan jamaah sekitar,” urai Marwan.

Dan nantinya pendistribusiannya sendiri nanti akan dibagikan kepada warga sekitar yang tidak mampu (mustahik).

“Termasuk Jemaah yang salat di masjid ini,” tambahnya.

Ia melanjutkan, untuk pemotongan hewan kurban dilakukan di tempat tertutup dan tidak dijangkau masyarakat agar tidak jadi tontonan.

Ini menyesuaikan SE Nomor 460 Wali Kota Tarakan Tahun 2021 tentang Tata Cara Pelaksanaan Idul Adha dan Pemotongan serta Pendistribusian Hewan Kurban Selama Pandemi Covid-19.

“Kita sendiri batasi pengambilannya. Ada didistribusikan ke rumah mustahik dan ada yang ambil sendiri,” jelasnya.

Untuk yang mengambil sendiri nanti dibagikan tiga sesi. Dari pukul 08.00 WITA hingga pukul 10.00 WITA. Kemudian pukul 11.00 WITA hingga pukul 13.00 WITA.

“Sesi terakhir sore. Jadi memang mereka dibatasi. Ada jam sebelas siang, ba'da zuhur hingga sore nanti terakhir. Jadi ada tiga sesi,” bebernya.

Ia melanjutkan, hanya sedikit yang menjemput sendiri dan rerata diantarkan petugas yang standby melakukan pengantaran ke mustahik sekitar masjid.

Halaman
12
Sumber: Tribun Kaltara
BERITATERKAIT
  • Ikuti kami di
    KOMENTAR

    BERITA TERKINI

    © 2023 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved