Adi MasterChef Akui Tak Ingin Dipanggil Lord Adi, Ungkap Alasan dan Bebannya karena Dijuluki Lord

TRIBUNKALTARA.COM - Suhaidi Jamaan atau Adi, kontestan MasterChef Indonesia, menanggapi soal dirinya yang memiliki panggilan Lord Adi.

Seperti diketahui, beberapa penggemarnya memanggil Adi dengan sebutan Lord Adi.

Hal itu terlihat dari beberapa komentar warganet di Instagram milik Adi maupun MasterChef Indonesia.

Rupanya, Adi merasa panggilan tersebut terlalu berlebihan.

Baca juga: Olivia Disebut Bakal Bisa Masuk Top 5 MasterChef karena Jalur Pressure Test, Begini Reaksinya

Saat ditanya oleh seorang kru MasterChef, Adi pun meminta agar panggilan tersebut ditukar saja.

"Waduh, kalau bisa tukar dong, jangan lord," kata Adi.

"Panggil apa saja selain itu," lanjutnya.

Saat ditanya alasan kenapa dirinya tak mau dipanggil Lord, Adi pun menjelaskaan bahwa julukan tersebut terlalu tinggi untuknya.

"It's too big for me," jawabnya.

Ia bahkan juga menjelaskan soal beban yang ia pikul jika mendapat panggilan Lord.

Baca juga: Cara Masaknya Dipuji Nadya Kontestan MasterChef, Begini Reaksi Chef Arnold yang Merasa Bangga

"Saya takut tidak bisa menyempurnakan," tukasnya.

Namun Adi pun tak melarang jika penggemarnya tetap ingin menjulukinya Lord Adi.

Selama penggemarnya bahagia, ia pun menerima saja panggilan tersebut.

"As long as you are happy," pungkas Adi.

Dekat dengan Jesselyn dan Nadya

Seorang kontestan MasterChef Indonesia Season 8, Suhaidi Jamaan, selalu menarik perhatian pemirsa setia yang menonton.

Pasalnya, kontestan yang biasa dipanggil Adi ini dianggap kerap membuat ulah.

Adi pertama kali menarik perhatiannya kala menantang juri soal waktu memasak.

Saat itu Adi sempat mengeluh jika waktu memasak selama 60 menit dianggap terlalu lama.

Baca juga: Chef Juna Tak Rela Kehilangan, Nadya & Jesselyn Nangis Sesenggukan, Curhat Jalani Tantangan Terberat

HIngga membuat para juri MasterChef, Chef Juna, Chef Renatta dan Chef Arnold, memutuskan untuk mengurangi waktunya menjadi 45 menit.

Ulah Adi tersebut sempat membuat kontestan lainnya merasa kesal.

Selain itu, Adi juga sempat menjadi perhatian karena ia menyatakan dirinya sebagai orang yang jago memasak.

Bermula dari para juri yang bertanya pada kontestan siapa yang paling merasa jago.

Adi pun menjadi satu di antara para kontestan selain Nadya dan Bryan yang merasa jago.

Beberapa kali dianggap membuat ulah, sontak membuat Adi memiliki julukan khusus.

Penonton MasterChef Indonesia kerap memanggilnya dengan sebutan Lord.

Baca juga: Aksi Nadya dan Bryan MasterChef Indonesia Kolaborasi Nyanyi Bareng Sambil Main Piano dan Gitar

Terlihat dari komentar-komentar di Instagram, yang memanggil Adi dengan nama Lord Adi.

Namun di balik sikapnya yang kadang tengil, Adi merupakan sosok yang kebapakan.

Kini menjadi kontestan paling tua di galeri, membuatnya terlihat memberikan perhatian kepada kontestan yang lebih muda.

Momen ini terlihat kala Nadya dan Jesselyn berjuang di tahap akhir pressure test episode Minggu 4 Juli 2021.

Saat tahu Nadya dan Jesselyn aman dan tak tereliminasi, Adi pun ikut turun mendekati keduanya.

Meskipun sebelumnya ia masuk di tim lawan, ia tetap memberikan perhatian untuk Nadya dan Jesselyn.

Tampak Adi segera memeluk keduanya yang menangis sesenggukan setelah Chef Juna mengumumkan keduanya aman.

Tonton momennya pada video ini:

Biodata singkat 16 kontestan MasterChef Indonesia Season 8

1. Suhaidi Jamaan (Adi), 41 tahun asal Tanah Datar, Sumatra Barat (Petani)                      

2. Brian Rachmalika (Brian), 27 tahun asal Malang (Wiraswasta Transportasi) 

3. Bryan C. Ferrysienanda (Bryan), 24 tahun asal Jakarta   (Usaha Makanan Online)                                        

4. Dudiek, 24 tahun asal  Bekasi  (Penjual Ikan Koi)             

5. Febs Asyagaf, 31 tahun asal Jambi (Marketing)                       

6. Jenny He, 27 tahun asal Bandung   (Pemilik Toko Roti Online)                 

7. Jesselyn Lauwreen, 21 tahun asal Medan (Lulusan Sarjana)                     

8. Foel La Ode, 25 tahun asal Pulau Muna, Sulawesi Tenggara (Asisten Koki)

9. Nadya Puteri, 25 tahun asal  Jakarta  (Penjual Roti)             

10. Olivia Tommy Putri, 24 tahun asal Surabaya (Agen Properti)

11. Putri Uti, 18 asal Semarang  (Penjual Roti)        

12. Seto Nurseto, 37 tahun asal Bandung (Dosen)

13. Digna Thea, 23 tahun asal Semarang (Penjual Salad)

14. Wita Wulandari, 37 tahun asal Tasikmalaya (Pemimpin Pemasaran Berjenjang)

15. Wynne Tan, 24 tahun asal Palembang (Disjoki)

16. Yogi Indrayana, 41 Bandung ( Wirausahawan)

(*)