Virus Corona

Cara Sederhana Jika Saturasi Oksigen Rendah, Pasien Covid-19 yang Isolasi Mandiri Perlu Ketahui

Berikut ini cara yang bisa dilakukan pasien Covid-19 yang tengah isolasi mandiri, jika saturasi oksigennya rendah.

Editor: Amiruddin
TribunKaltara.com
ILUSTRASI Virus Corona Covid-19. Berikut ini cara yang bisa dilakukan pasien Covid-19 yang tengah isolasi mandiri, jika saturasi oksigennya rendah. 

TRIBUNKALTARA.COM - Masa pandemi Covid-19 atau virus corona hingga saat ini masih terjadi di sejumlah negara.

Tak terkecuali di Indonesia, yang hampir setiap hari mengalami peningkatan kasus konfirmasi Covid-19.

Selain dirawat di rumah sakit, tak sedikit pasien Covid-19 di Indonesia yang saat ini tengah menjalani isolasi mandiri di rumah.

Rerata pasien yang menjalani isolasi mandiri adalah mereka yang terinfeksi Covid-19 namun tak bergejala.

Bagi Anda yang tengah menjalani isolasi mandiri, bisa mengecek saturasi oksigen atau kadar oksigen dalam tubuh secara berkala.

Pengecekan saturasi oksigen perlu dilakukan, untuk menentukan tindakan yang perlu dilakukan jika saturasi oksigen di bawah batas normal.

Dalam artikel ini TribunKaltara.com menyajikan langkah yang bisa dilakukan jika saturasi oksigen dalam tubuh rendah.

Bagi pasien Covid-19, mengecek kadar oksigen atau saturasi oksigen dalam tubuh secara berkala dapat dilakukan menggunakan alat puls oximeter.

Baca juga: Satu Sampel Uji WGS Asal Nunukan Terkonfirmasi Varian Delta, Satgas Covid-19 Minta Warga Waspada

Mengutip informasi dari Kementerian Kesehatan, pengukuran saturasi oksigen penting dilakukan untuk mengetahui kondisi saturasi oksigen.

Alhasil, apabila saturasi oksigen rendah bisa segera dilakukan tindakan.

Berikut cara sederhana yang bisa dilakukan pasien Covid-19 isolasi mandiri.

Cara sederhana yang bisa dilakukan saat pasien isolasi mandiri di rumah adalah teknik proning.

Ada tiga posisi proning yang bisa dilakukan.

Pertama, berbaring di atas perut selama 30 menit. Pada posisi ini, Anda berbaring tengkurap dengan memberikan alas bantal pada di bawah leher, pinggul dan kaki.

Kedua, berbaring ke sisi kanan dalam waktu 30 menit. Pada posisi ini, gunakan alas bantal di bawah leher, pinggul dan dijepit kedua kaki.

Ketiga, posisi berbaring sambil duduk dalam 30 menit. Pada posisi ini, gunakan penyangga bantal dengan posisi setengah duduk.

Juga selama melakukan teknik ini, upayakan berada diruangan dengan sirkulasi udara yang baik.

"Apabila teknik ini sudah sering dilakukan namun belum bisa meningkatkan saturasi oksigen dalam tubuh, segera ke fasyankes terdekat untuk mendapatkan penanganan medis lebih lanjut," jelas Kementerian Kesehatan.

Baca juga: Update Covid-19 di Nunukan, Gagal Sirkulasi 1 Pasien Meninggal, Hari Ini Tambah 31 Kasus Positif

Level saturasi oksigen

Anda juga harus mengetahui level saturasi oksigen dan cara penanganannya.

95-100 : Dalam kondisi baik

93-94 : Perlu berbaring untuk meningkatkan kadar oksigen

<92 : Perlu ke RS untuk mendapat perawatan dokter

< 80 : Perlu menggunakan ventilator

Oximeter, alat pantau kadar oksigen

Oximeter adalah alat pengukur kadar saturasi oksigen yang ada dalam tubuh dan darah. Alat ini dapat digunakan untuk mendeteksi gejala dini Covid-19.

Memiliki alat ini di rumah dapat menjadi solusi bagi Anda yang saat ini sedang menjalani isolasi mandiri.

Alat kecil ini sangat bermanfaat untuk digunakan secara rutin dalam upaya memantau maupun membantu untuk mendeteksi kondisi oksigen dalam paru paru Anda.

Keunggulan lain oximeter adalah alat ini tidak menimbulkan rasa sakit saat digunakan.

Pastikan sebelum menggunakan oximeter hangatkan terlebih dahulu jari selama beberapa detik.

Kondisikan diri Anda pada posisi nyaman atau duduk selama 5 hingga 10 menit sebelum mengukur.

Cukup dengan menjepitkan jari kedua atau ketiga Anda pada alat ini dan biarkan selama beberapa detik.

Maka akan muncul angka yang menunjukkan kadar saturasi oksigen yang ada pada paru-paru Anda.

Denyut nadi normal akan berkisar di antara angka 60-100. Sedangkan untuk SpO2 atau kadar oksigen dalam darah normalnya akan berkisar diantara angka 95 hingga 100.

Baca juga: Virus Corona Varian Delta Terdeteksi di Kaltara, Jubir Satgas Covid-19 Minta Masyarakat Lakukan Ini

Jika angka pada oximeter Anda menunjukkan angka yang lebih rendah, maka Anda dapat memeriksakan kondisi Anda ke dokter.

Fenomena rendahnya kadar saturasi oksigen ini juga berkaitan dengan gejala happy hypoxia, yang merupakan gejala Covid-19.

Maka dari itu oximeter akan sangat bermanfaat untuk mendeteksi gejala Covid-19 secara dini.

Dr. Tim Connolly, seorang ahli paru dari Houston Methodist turut menyampaikan bahwa oximeter bukanlah merupakan satu-satunya alat yang digunakan untuk mendeteksi Covid-19 dalam tubuh.

Memiliki kadar oksigen normal pun belum tentu membuat Anda bebas dari infeksi virus ini.

Test seperti swab atau PCR tetap disarankan untuk mengetahui adanya infeksi virus ini atau tidak.

(*)

Artikel ini telah tayang di TribunJakarta.com dengan judul 3 Cara Sederhana Bila Pasien Covid-19 Alami Saturasi Oksigen Rendah Saat Isolasi Mandiri, https://jakarta.tribunnews.com/2021/07/20/3-cara-sederhana-bila-pasien-covid-19-alami-saturasi-oksigen-rendah-saat-isolasi-mandiri?page=all
Sumber: Tribun Kaltara
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved