Berita Papua Terkini
2 Pekan Dibuntuti, Osimin Wenda Ditangkap Satgas Nemangkawi, KKB yang Dulu Serang Tito Karnavian
Salah seorang anggota KKB Papua, Osimin Wenda berhasil dibekuk oleh Satgas Nemangkawi, usai dibuntuti sekira dua pekan.
TRIBUNKALTARA.COM - Satgas Nemangkawi hingga saat ini masih terus mengejar teroris Kelompok Kriminal Bersenjata ( KKB ) Papua.
Selain Satgas Nemangkawi, pasukan TNI juga sudah dikerahkan membackup kepolisian dalam menumpas KKB Papua, yang telah dilabeli teroris oleh pemerintah.
Teranyar, Satgas Nemangkawi berhasil menangkap Osimin Wenda, yang merupakan salah seorang anggota KKB Papua.
Osimin Wenda diketahui merupakan narapidana yang kabur dari Lapas Abepura Papua.
Bukan hanya itu, Osimin Wenda juga pernah melakukan penyerangan ke Polsek Pirime Papua, yang mengakibatkan tiga polisi gugur.
Selain itu, Osimin Wenda juga pernah menyerang rombongan Kapolda Papua Tito Karnavian, yang kini menjabat Menteri Dalam Negeri.
Baca juga: Satu Jam Kontak Senjata dengan KKB Papua di Nduga, 2 Prajurit TNI Luka Tembak, Ada Perwira Pertama
"Kamis (22/7/2021) pukul 11.25 personel Satgas Nemangkawi menangkap Osimin Wenda ketika yang bersangkutan masuk ke Kota Mulia, Puncak Jaya," ujar Direskrimum Polda Papua, Kombes Faisal Ramadhani, di Jayapura, Kamis (22/7/2021).
Seperti dilansir dari Kompas.com dalam artikel 'Pernah Serang Tito Karnavian, Anggota KKB Osimin Wenda Ditangkap Satgas Nemangkawi'
Osimin Wenda sudah diobservasi oleh Satgas Nemangkawi selama dua minggu terakhir ketika keberadaannya terdeteksi di sekitar Distrik Mulia.
Setelah dipastikan yang bersangkutan adalah Osimin Wenda, maka petugas melakukan penangkapan.
Faisal menyebut, Osimin Wenda merupakan narapidana di Lapas Abepura dengan vonis penjara seumur hidup.
Namun ia bersama 13 napi lain melarikan diri pada 8 Januari 2016.
"Pelaku diketahui mendapatkan vonis seumur hidup dari hakim pada 2014 dan kemudian Kabur dari Lapas Abepura pada 2016," kata Faisal.

Salah satu daftar kejahatan Osimin Wenda adalah penyerangan kepada mantan Kapolda Papua Tito Karnavian yang saat ini menjabat sebagai Menteri Dalam Negeri.
Penyerangan tersebut terjadi pada 28 November 2012 ketika rombongan Kapolda dari Wamena sedang menuju ke Polsek Tiom, Kabupaten Lanny Jaya.