Olimpiade Tokyo 2020

Perjuangan Lifter Cantik Indonesia Windy Cantika Juara di Olimpiade Tokyo, Sempat Kena Corona & Ini

Perjuangan lifter cantik Indonesia Windy Cantika yang meraih juara di Olimpiade Tokyo 2020, Windy juga sempat terpapar virus corona dan ini.

KOLASE TRIBUNKALTARA.COM
Perjuangan lifter cantik Indonesia Aisah Windy Cantika yang meraih medali perunggu di Olimpiade Tokyo 2020. 

TRIBUNKALTARA.COM – Perjuangan lifter cantik Indonesia Aisah Windy Cantika yang meraih juara di Olimpiade Tokyo 2020.

Bahkan, lifter cantik Indonesia Aisah Windy Cantika ini menjadi penyumbang perdana raihan medali untuk Indonesia.

Untuk meraih juara, lifter cantik Indonesia Aisah Windy Cantika memerlukan perjuangan keras.

Perempuan cantik berumur 19 tahun ini pun juga sempat terpapar virus corona atau Covid-19.

Baca juga: Hasil Bulu Tangkis Olimpiade Tokyo 2020, Ahsan-Hendra Hanya Butuh 25 Menit Kalahkan Pasangan Kanada,

Baca juga: LENGKAP SAMPAI FINAL! Jadwal Sepak Bola Putra Olimpiade Tokyo 2021, Tayang di TVRI, Indosiar & Vidio

Gelaran Olimpiade Tokyo 2020 menjadi saksi perjuangan wanita lifter Indonesia, Windy Cantika mengharumkan nama negaranya.

Windy Cantika sukses mempersembahkan medali perunggu dari ajang angkat besi nomor 49 kg putri.

Raihan medali dari Windy Cantika ini menjadi perolehan medali pertama bagi kontingen Indonesia.

Ada cerita mengharukan di balik keberhasilan Windy Cantika tersebut.

Perjuangan Windy berbalut doa dan airmata dari sang ibunda, Siti Aisah.

Dia tak dapat menahan air mata saat menyaksikan putrinya Windy Cantika meraih sukses di Olimpaide 2020 Tokyo.

Siti Aisah terkenang perjuangan Windy yang bahkan harus bertarung melawan Covid-19 yang sempat memapari tubuhnya.

"Semua itu terjadi karena teringat begitu beratnya perjuangan Cantika. Bukan hanya menghadapi lawan-lawannya lifter kelas dunia tetapi semangatnya yang sangat tinggi untuk bisa meraih prestasi. Padahal, Cantika itu sempat positif Covid-19 dan harus menjalani isolasi mandiri selama sebulan di hotel. Kalau tidak salah kejadian itu pada bulan Desember 2020," kata Siti Aisah, dikutip dari laman kemenpora.

Sang ibunda juga sedikit berkisah soal latihan Windy.

Dia kembali teringat dengan barbel dari semen yang pernah jadi alat latihan Cantika saat masih kecil.

Halaman
1234
Sumber: Tribunnews.com
BERITATERKAIT
  • Ikuti kami di
    KOMENTAR

    BERITA TERKINI

    © 2023 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved