Detik-detik Eko Yuli Raih Medali Perak Olimpiade Tokyo, Jantung Saman Berdebar, tak Henti Berdoa

TRIBUNKALTARA.COM - Atlet angkat besi Indonesia, Eko Yuli Irawan berhasil meraih medali perak Olimpiade Tokyo, jantung sang ayah, Saman berdebar dan tak henti lantunkan doa.

Kebahagiaan sekaligus rasa bangga menyelimuti keluarga Eko Yuli Irawan di Lampung, saat sang atlet angkat besi berhasil meraih medali perak Olimpiade Tokyo, Minggu (25/7/2021).

Bahkan sang ayah, Saman sempat mengaku jantungnya berdebar dan tak henti melantunkan doa saat detik-detik Eko Yuli Irawan berupaya mengangkat besi di arena Olimpiade Tokyo.

Walau tak menyaksikan secara langsung, Saman, ayah Eko Yuli Irawan, tetap memberikan dukungan dari Lampung.

Ia menyaksikan sendiri Eko Yuli gagal pada angkatan snatch kedua.

Saat itu pula jantung Saman semakin berdebar tak beraturan.

Meski gagal membawa pulang medali emas, Saman tetap bangga pada anaknya yang mampu mengharumkan nama Indonesia di Olimpiade Tokyo.

"Kita nonton bareng. Via live streaming sama ibunya.

Deg-degan kita. Coba angkatan kedua itu berhasil, pasti dapat emas itu.

Tapi alhamdulillah bisa dapat perak," ungkapnya via sambungan telepon, melansir Tribun Lampung.

Baca juga: Update Perolehan Medali Olimpiade Tokyo 2020: Eko Yuli Sumbang Medali Perak, Indonesia Peringkat 17

Menurut Saman, pencapaian Eko Yuli di Olimpiade Tokyo bukanlah perkara mudah.

Sebab persiapan lifter kelahiran Kota Metro itu dirasa kurang maksimal akibat pandemi Covid-19.

"Jadi memang sebelum berangkat itu kan sering telepon.

Wawan (sapaan Eko Yuli) memang latihannya di rumah, karena Covid-19 kan.