Berita Daerah Terkini
Kakak Nunggak Cicilan Adik Tewas Dikeroyok Debt Collector di Pinggir Jalan Bali, Begini Kronologinya
Kakak nunggak cicilan sepeda motor selama setahun, adik tewas dikeroyok debt collector di pinggir alan, di Provinsi Bali, begini kronologinya.
Empat orang tersebut merupakan pegawai PT BBMS, salah satu usaha jasa penagih utang.
KW dan para debt collector pun tak mencapai kesepakatan.
Mereka lalu pergi ke kantor debt collector.
KW lalu menghampiri sang adik, GB di rumahnya.
Baca juga: Viral di Instagram, Prajurit Kopassus dan Anggota Brimob Dikeroyok di Kebayoran Baru, Satu Tewas
Ia meminta GB ikut dan membantu menyelesaikan permasalahan tersebut.
Mengutip dari Tribun Bali, sesampainya di kantor debt collector, KW langsung menanyakan solusi terbaik.
Namun menurutnya, pihak debt collector memberi respons kurang menyenangkan.
GB yang pernah menjadi debt collector lalu menanyakan aturan penarikan sepeda motor sang kakak.
Situasi pun memanas hingga akhirnya terjadi pengeroyokan.
KW dan GB kabur dari kantor tersebut.
Namun nahas, GB berhasil dikejar pelaku lalu dianiaya menggunakan pedang.
Korban diduga dipukul, dilempari batu hingga kursi.
Sementara KW berhasil kabur dengan luka di kepalanya.
Akibat penganiayaan tersebut, GB tewas di Jalan Subur, Monang Maning, Denpasar.
Mengutip dari Kompas.com, GB mengalami luka terbuka berbentuk garis hingga ke dasar tulang pada kepala, lengan dan kaki.