Berita Daerah Terkini

Sempat Minta Dibelikan Nasi Bungkus oleh Anak, Sutrisno Ditemukan Mengapung di Sungai Kandilo Paser

Sempat minta dibelikan nasi bungkus oleh anak, Sutrisno ditemukan mengapung di Sungai Kandilo, Kabupaten Paser.

istimewa
Proses evakuasi mayat yang ditemukan mengapung di Sungai Kandilo, Desa Rantau Panjang, Kecamatan Tanah Grogot, Kabupaten Paser, Kalimantan Timur, oleh salah seorang pekerja TKBM (Tenaga Kerja Bongkar Muat) pelabuhan. Jumat (30/7/2021). 

TRIBUNKALTARA.COM, TANA PASER - Sempat minta dibelikan nasi bungkus oleh anak, Sutrisno ditemukan mengapung di Sungai Kandilo, Kabupaten Paser.

Mayat seorang pria mengapung di sungai Kandilo, Desa Rantau Panjang Kecamatan Tanah Grogot, Kabupaten Paser, Kalimantan Timur.

Peristiwa itu bermula, saat salah satu pekerja TKBM (Tenaga Kerja Bongkar Muat) Pelabuhan. Jumat (30/7/2021).

Baca juga: Kapolres Nunukan AKBP Syaiful Anwar Ungkap Identitas Mayat Misterius, Polisi Bakal Lakukan Outopsi

Baca juga: Mayat Pria Ditemukan Dalam Rumah, Kepala Terlepas & Sudah jadi Tengkorak, Tubuh Sudah Menghitam

Baca juga: Ratusan Mayat Diduga Korban Covid-19 Muncul di Tepian Sungai Gangga, Keluarga tak Mampu Mengkremasi

Kemudian pekerja tersebut, memberitahukan kepada Juppi, salah satu warga setempat atas apa yang dilihatnya itu.

"Kejadiannya sekitar pukul 10:00 Wita, saksi Juppi diberitahu oleh salah satu pekerja di TKBM bahawa ada mayat mengapung di dekat dermaganya," Kata Kasat Reskrim Polres Paser AKP Dedik Santoso.

Setelah mendapat kabar dari salah satu pekerja TKBM, kemudian Juppi menghubungi pihak Kepolisian dan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Paser.

Atas laporan yang diterima, pihak Kepolisian maupun dari BPBD langsung mendatangi lokasi kejadian.

Diketahui, identitas mayat mengapung di Sungai Kandilo, atas nama Sutrisno, pria kelahiran Long Kali, 05 September 1976, yang merupakan karyawan swasta, dan telah berkeluarga.

Setelah dilakukan penyelidikan, diketahui bahwa sebelumnya korban memiliki masalah dengan istrinya.

"Setelah dilakukan penyelidikan, korban memiliki masalah rumah tanggal dengan istrinya pada hari selasa tanggal 27 juli 2021 lalu, sehingga pelaku meninggalkan rumah," terang Dedik.

Sebelumnya, sambung Dedik, korban juga  diduga mencoba melakukan pembakaran terhadap rumahnya.

Berdasarkan keterangan saksi Fahri Saputra, yang juga sebagai anak korban, Ia terakhir melihat ayahnya pada hari Rabu 28 juli 2021 lalu.

Baca juga: Identitas Mayat Pria di Rumah Kontrakan Diketahui Bernama Hasbi, Polisi Selidiki Penyebab Kematian

Baca juga: Inilah Kronologi Penemuan Sosok Mayat Pria di Rumah Kontrakan, Jalan Ramania Tanjung Selor

Baca juga: Viral Beli Mobil Jenazah Lengkap dengan Keranda Mayat, Warga Heboh Dengar Suara Tangisan

"Terkahir bertemu ayahnya itu 28 juli kemarin, dan minta dibelikan nasi bungkus setelah itu ayahnya pergi lagi kedalam hutan di belakang masjid tapis dan tidak ada kabarnya lagi sampai saat ini," jelas Dedik.

Penyebab kematian korban belum diketahui, dan harus dilakukan otopsi pada mayat korban.

Halaman
12
Sumber: Tribun Kaltara
BERITATERKAIT
  • Ikuti kami di
    KOMENTAR

    BERITA TERKINI

    © 2023 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved