Olimpiade Tokyo 2020
Final Badminton Olimpiade Tokyo 2020, Greysia Polii/Apriyani Rahayu Berpeluang Rusak Dominasi China
Pebulutangkis ganda putri Indonesia, Greysia Polii/Apriyani Rahayu bakal menjadi harapan Merah Putih raih emas Olimpiade Tokyo 2020 hari ini.
Tunggal putri Susy Susanti dan tunggal putra Alan Budikusuma menjadi pelopor tradisi tersebut setelah berjaya di Olimpiade 1992.
Empat tahun berselang giliran ganda putra Ricky Soebagja/Rexy Mainaky merengkuh emas di Olimpiade Atlanta 1996.
Adapun pada Olimpiade Sydney 2000, ganda putra kembali menjaga tradisi dengan merebut emas bulutangkis melalui Tony Gunawan/Candra Wijaya.
Tunggal putra menjaga tradisi tersebut dnegan Taufik Hidayat meraihnya di Olimpiade 2004.
Ganda putra yang sempat absen mempersembahkan medali emas di Olimpiade Athena, bangkit empat tahun berselang.
Pasangan Markis Kido/Hendra Setiawan berhasil naik podium tertinggi pada Olimpiade Beijing 2008.
Namun sayang, tradisi tersebut terputus pada Olimpiade 2012 di London.
Baca juga: Apriyani Rahayu Trending Topic Twitter, Bareng Greysia Polii Hancurkan Unggulan 1 Olimpiade Tokyo
Tim bulutangkis kembali ditarget menyumbangkan medali sekaligus menjaga tradisi emas di Olimpiade.
Tetapi, Olimpiade 2012 berubah menjadi mimpi buruk bagi Indonesia.
Alih-alih membawa pulang medali emas, bulutangkis bahkan gagal menyumbangkan sekeping medali pun.
Indonesia akhirnya kembali menyumbangkan medali emas di Olimpiade 2016 di Brasil.
Gresyia/Apriyani diharapkan untuk menjaga tradisi tersebut bisa kembali. Caranya ialah dengan meraih medali emas.
Sedangkan Anthony Ginting bisa membantu melalui torehan medali perunggunya.
Catatan, Anthony Ginting yang gagal melaju ke babak final masih memiliki kans meraih medali.
Perebutan tempat ketiga yang mempertemukan Ginting vs Cordon bisa menjadi cara lain untuk Indonesia tak mengalami mimpi buruk seperti Olimpiade 2012.