Berita Daerah Terkini
Sampai di Sragen, Vino Bocah yang Kehilangan Orangtua karena Covid-19 Dapat Bantuan dari Ketua DPR
Alviano Dafa Raharja (8), bocah yatim piatu anak yang baru saja kehilangan kedua orangtuanya karena terpapar Covid-19 di Kutai Barat tiba di Sragen.
Kami berharap ada kebijakan khusus mengenai hal ini, baik dari pemerintah pusat melalui kementerian atau pemerintah daerah,” kata Diah Pitaloka yang memimpin Komisi Sosial dan Perlindungan Anak di DPR.
“Misalkan mereka mendapatkan beasiswa melalui KIP dan sejenisnya, jangan sampai masa depan mereka suram," lanjut Diah Pitaloka.
Sementara itu, Bupati Sragen Kusdinar Yuni juga menyatakan siap memfasilitasi pendidikan untuk anak-anak seperti Vino, sebagaimana yang dipesankan Puan.
"Tentu akan kita fasilitasi pendidikannya. SD, SMP, SMA, apalagi pendidikan dasar gratis. Hanya kalau perlu biaya buku bisa kita bantu, apalagi kalau anaknya pintar bisa mendapatkan beasiswa sampai kuliah," kata Bupati Yuni.
Yatin (58), kakek Vino mengaku bersyukur cucunya sehat dan disayang banyak orang, termasuk Puan.
"Terima kasih untuk Ibu Puan Maharani yang memberi perhatian kepada Vino, untuk masa depan cucuk saya,” ungkap Yatin.
Vino, Rahmad dan Lim tampak senang mendapat hadiah dan bantuan yang diberikan Puan. Bahkan mereka sempat mengutarakan cita-cita mereka untuk disampaikan kepada Puan.
Vino dan Rahmad mengatakan ingin jadi tentara, sedangkan Lim ingin jadi masinis.(*)
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Puan Berikan Bantuan Pendidikan untuk Vino, Anak Yatim Piatu karena Covid-19