Berita Daerah Terkini

Tanggapi soal Sumbangan Rp 2 Triliun Disebut Hoaks, Keluarga Akidi Tio: Uangnya di Bank Singapura

Keluarga Akidi Tio melalui sang menantu, Rudi Sutadi memberikan tanggapan terkait tuduhan, bahwa sumbangan  Rp 2 triliun itu hanya kebohongan.

Editor: Sumarsono
Tribun Sumsel
Menantu Akidi Tio, Rudi Sutadi bersama istrinya, Heriyanti keluar dari gedung Ditreskrimum Polda Sumsel Senin malam (2/8/2021) pukul 21.57 WIB. (Tribun Sumsel Rachmad Kurniawan) 

"Ya kalau tidak ada, harus minta maaf ke masyarakat Indonesia," ujarnya.

Setelah menyampaikan hal tersebut, Prof Hardi Darmawan selanjutnya dibawa ke ruang Dir Krimum Polda Sumsel untuk bertemu langsung dengan Heriyanti.

Tak hanya Heriyanti dan Prof Dr dr Hardi Darmawan, nyatanya suami dan seorang anak laki-laki Heriyanti juga turut dipanggil ke Mapolda Sumsel guna memberikan keterangan terkait dana Rp 2 Triliun tersebut

Suami Heriyanti, Rudi Sutadi, dan anaknya Kevin dibawa ke Mapolda Sumsel menggunakan mobil sedan putih polisi.

"Iya, tadi sore lakinya dijemput pihak kepolisian pakai sedan putih. Awalnya mau naik taksi online tapi tidak jadi karena naik mobil petugas dari semalam ngawasi," kata penjaga keamanan perumahan, Usman, Senin (2/8/2021).

Sedangkan anaknya Kelvin, diungkapkan Usman dijemput mobil yang sama, namun pada jam berbeda.

"Kalau anaknya, sekitar pukul 19.00 wib dijemput mobil yang sama (sedan putih)," tuturnya.

Usai menjalani pemeriksaan, Prof Hardi keluar lebih dahulu dari gedung Ditreskrimum Polda Sumsel setelah menjalani pemeriksaan selama 7 jam.

Ia meninggalkan Mapolda Sumsel sekira pukul 20.15 WIB. Prof Hardi pulang dijemput mobil hitam dengan pelat BG 1047 OH.

Hardi meninggalkan Polda Sumsel, tanpa memberikan pernyataan apapun.

Saat ditanya awak media, Hardi tak bergeming dan bergegas masuk ke mobil yang telah siap menjemputnya.

Berselang satu jam kemudian Heriyanti bersama suami dan anaknya keluar dari Gedung Ditreskrimum Polda Sumsel sekira pukul 21.57 WIB.

Tampak Heryanti dan suaminya menutup wajah dengan tangannya masing-masing.

Tak ada sepatah kata pun keluar dari mulut ketiganya.

Mereka kompak berjalan cepat dan langsung menuju mobil penyidik untuk kemudian dibawa meninggalkan Mapolda Sumsel.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Sumsel
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved