Berita Islami

1 Muharram 1443 Hijriah Tinggal Menghitung Hari, Ini Sejarah Tahun Baru Islam yang Penting Diketahui

Berikut ini merupakan sejarah Tahun Baru Islam yang umat muslim perlu ketahui jelang 1 Muharram 1443 Hijriah.

Editor: Amiruddin
Freepik.com
Ilustrasi: Selamat Tahun Baru Islam, 1 Muharram 1443 H 

TRIBUNKALTARA.COM - Umat muslim sebentar lagi akan memasuki Tahun Baru Islam 1 Muharram 1443 Hijriah.

Tahun ini Tahun Baru Islam 1 Muharram 1443 Hijriah jatuh pada Selasa 10 Agustus 2021.

Jelang Tahun Baru Islam 1 Muharram 1443 Hijriah umat muslim perlu mengetahui sejarah di balik Tahun Baru Islam yang diperingati setiap tahunnya.

Bahkan di Indonesia untuk menghargai Tahun Baru Islam, pemerintah telah menetapkan sebagai hari libur nasional.

Dalam artikel ini TribunKaltara.com menyajikan sejarah Tahun Baru Islam.

Termasuk pula doa yang dianjurkan dibaca umat muslim menyambut Tahun Baru Islam.

Baca juga: Inilah Amalan Puasa dan Doa Awal Tahun Baru Islam 1 Muharram 1443 H, Dianggap Bulan Sakral

Bulan Muharram merupakan salah satu bulan suci dalam kalender Islam.

Dikutip dari officeholidays.com, bulan Muharram adalah bulan pertama pada penanggalan tahun Islam atau Hijriah.

Kata Muharram sendiri memiliki artian "bulan pertama tahun Islam".

Dalam kalender Islam, tahun Baru Islam dirayakan pada hari pertama Muharram, bulan pertama Islam.

Kalender Islam ini disusun berdasarkan perhitungan revolusi Bulan dengan matahari.

Jadi, durasi perhitungan hari dalam kalender Islam hanya 354 hari.

Jika dibandingkan dengan kalender Barat, tahun Islam mundur sekitar 11 hari setiap tahunnya.

Tahun Baru Hijriah atau Tahun Baru Islam menjadi hari yang penting bagi umat Islam, karena menjadi penanda atau peristiwa penting dalam sejarah Islam.

Tahun Baru Islam, menjadi sejarah dari penghijrahan Nabi Muhammad saw, dari Kota Makkah ke Madinah pada tahun 622 Masehi.

Kemudian, tahun hijrah Rasulullah SAW dari Makkah ke Madinah itu dijadikan sebagai awal perhitungan bagi Kalender Hijriah.

Maka untuk menyambut perayaan tahun baru Islam, umat muslim dianjurkan untuk membaca doa akhir tahun sebelum memasuki Tahun Baru Islam.

Umat muslim juga dianjurkan untuk membaca doa awal tahun saat memasuki 1 Muharram 1443 H, nanti.

Baca juga: Apa Itu Puasa Asyura dan Tasua? Dianjurkan untuk Dilaksanakan Umat Muslim di Bulan Muharram

Menurut Habib Sayid Utsman bin Yahya dalam kitab Maslakul Akhyar, berikut bacaan doa Nabi Muhammad pada Tahun Baru Islam:

Doa Akhir Tahun

بِسْمِ اللهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيْمِ

اَللَّهُمَّ مَا عَمِلْتُ مِنْ عَمَلٍ فِي هَذِهِ السَّنَةِ مَا نَهَيْتَنِي عَنْهُ وَلَمْ أَتُبْ مِنْه وَحَلُمْتَ فِيْها عَلَيَّ بِفَضْلِكَ بَعْدَ قُدْرَتِكَ عَلَى عُقُوبَتِي وَدَعَوْتَنِي إِلَى التَّوْبَةِ مِنْ بَعْدِ جَرَاءَتِي عَلَى مَعْصِيَتِكَ فَإِنِّي اسْتَغْفَرْتُكَ فَاغْفِرْلِي وَمَا عَمِلْتُ فِيْهَا مِمَّا تَرْضَى وَوَعَدْتَّنِي عَلَيْهِ الثّوَابَ فَأَسْئَلُكَ أَنْ تَتَقَبَّلَ مِنِّي وَلَا تَقْطَعْ رَجَائِ مِنْكَ يَا كَرِيْمُ

Allâhumma mâ ‘amiltu min ‘amalin fî hâdzihis sanati mâ nahaitanî ‘anhu, wa lam atub minhu, wa hamalta fîhâ ‘alayya bi fadhlika ba‘da qudratika ‘alâ ‘uqûbatî, wa da‘autanî ilat taubati min ba‘di jarâ’atî ‘alâ ma‘shiyatik. Fa innî astaghfiruka, faghfirlî wa mâ ‘amiltu fîhâ mimmâ tardhâ, wa wa‘attanî ‘alaihits tsawâba, fa’as’aluka an tataqabbala minnî wa lâ taqtha‘ rajâ’î minka yâ karîm.

Artinya:

“Tuhanku, aku meminta ampun atas perbuatanku di tahun ini yang termasuk Kau larang-sementara aku belum sempat bertobat, perbuatanku yang Kau maklumi karena kemurahan-Mu-sementara Kau mampu menyiksaku, dan perbuatan (dosa) yang Kau perintahkan untuk tobat-sementara aku menerjangnya yang berarti mendurhakai-Mu. Karenanya aku memohon ampun kepada-Mu. Ampunilah aku. Tuhanku, aku berharap Kau menerima perbuatanku yang Kau ridhai di tahun ini dan perbuatanku yang terjanjikan pahala-Mu. Janganlah pupuskan harapanku. Wahai Tuhan Yang Maha Pemurah.”

Doa Awal Tahun

Berikut bacaan doa Nabi Muhammad di awal tahun:

بِسْمِ اللهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيْمِ

اَللَّهُمَّ أَنْتَ الأَبَدِيُّ القَدِيمُ الأَوَّلُ وَعَلَى فَضْلِكَ العَظِيْمِ وَكَرِيْمِ جُوْدِكَ المُعَوَّلُ، وَهَذَا عَامٌ جَدِيْدٌ قَدْ أَقْبَلَ، أَسْأَلُكَ العِصْمَةَ فِيْهِ مِنَ الشَّيْطَانِ وَأَوْلِيَائِه، وَالعَوْنَ عَلَى هَذِهِ النَّفْسِ الأَمَّارَةِ بِالسُّوْءِ، وَالاِشْتِغَالَ بِمَا يُقَرِّبُنِيْ إِلَيْكَ زُلْفَى يَا ذَا الجَلَالِ وَالإِكْرَامِ

Allâhumma antal abadiyyul qadîmul awwal. Wa ‘alâ fadhlikal ‘azhîmi wa karîmi jûdikal mu‘awwal. Hâdzâ ‘âmun jadîdun qad aqbal. As’alukal ‘ishmata fîhi minas syaithâni wa auliyâ’ih, wal ‘auna ‘alâ hâdzihin nafsil ammârati bis sû’I, wal isytighâla bimâ yuqarribunî ilaika zulfâ, yâ dzal jalâli wal ikrâm.

Artinya:

“Tuhanku, Kau yang Abadi, Qadim, dan Awal. Atas karunia-Mu yang besar dan kemurahan-Mu yang mulia, Kau menjadi pintu harapan. Tahun baru ini sudah tiba. Aku berlindung kepada-Mu dari bujukan Iblis dan para walinya di tahun ini. Aku pun mengharap pertolongan-Mu dalam mengatasi nafsu yang kerap mendorongku berlaku jahat. Kepada-Mu, aku memohon bimbingan agar aktivitas keseharian mendekatkanku pada rahmat-Mu. Wahai Tuhan Pemilik Kebesaran dan Kemuliaan.”

Baca juga: Kapan Tahun Baru Islam 1 Muharram 1443 Hijriah? Simak Sejarah Perhitungan Kalender Islam

(*)

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Tahun Baru Islam 2021 Jatuh Pada 10 Agustus 2021, Simak Sejarah dan Bacaan Doanya Berikut Ini, https://www.tribunnews.com/nasional/2021/07/30/tahun-baru-islam-2021-jatuh-pada-10-agustus-2021-simak-sejarah-dan-bacaan-doanya-berikut-ini?page=all
Penulis: Oktaviani Wahyu Widayanti
Editor: Arif Fajar Nasucha
Sumber: Tribunnews.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved