Info Prakiraan Cuaca Kaltara Rabu 4 Agustus 2021, Waspada Hujan Petir di Tarakan pada Malam Hari

TRIBUNKALTARA.COM, TARAKAN - Prakiraan cuaca Kota Tarakan hari ini, Rabu (4/8/2021), empat kecamatan diprediksi cerah berawan di siang hari.

Cuaca di pukul 08.00 WITA diprediksi berawan. Kondisi ini berlanjut hingga pukul 10.00 WITA.

Kondisi cuaca diprediksi berubah menjadi cerah berawan pada pukul 11.00 WITA. Ini diperkirakan hingga pukul 17.00 WITA.

Baca juga: Prakiraan Cuaca Kaltara Rabu 4 Agustus 2021, Malinau Berpotensi Diguyur Hujan pada Malam Hari

Pukul 20.00 WITA, cuaca diprediksi berubah menjadi hujan lebat disertai petir.
Ini diperkirakan hingga pukul 23.00 WITA

Pukul 23.00 WITA kondisi cuaca diprediksi hujan ringan. Ini diperkirakan hingga pukul 02.00 WITA. Pukul 05.00 WITA, cuaca diprediksi cerah berawan hingga pukul 08.00 WITA.

Itu dijabarkan Prakirawan Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika ( BMKG ) Kota Tarakan, Nofrida Handayani Sodik.

Sementara itu dari Kota Tarakan berdasarkan pantauan TribunKaltara.com, hingga pukul 08.00 WITA cuaca terpantau cerah berawan.

Lebih lanjut Nofrida mengatakan, untuk temperatur suhu secara umum Tarakan berada di kisaran 25 derajat Celcius hingga 32 derajat Celcius.

Begitu juga untuk kecepatan arah angin sekitar 20 knot per jam dan kelembapan di kisaran 75 persen hingga 100 persen.

Adapun untuk prakiraan tinggi gelombang esok hari dilanjutkan Nofrida untuk perairan Kaltara memiliki arah angin Tenggara - Barat Daya dengan kecepatan 5 knots hingga 20 knots.

Tinggi gelombang masih di kisaran 1,25 meter hingga 2,50 meter.

Untuk Perairan Sulawesi bagian Barat, arah angin Tenggara - Barat Daya kecepatannya mencapai 8 knots hingga 20 knots.

Adapun tinggi gelombang yakni di kisaran 1,25 meter hingga 2,50 meter.

Baca juga: Prakiraan Cuaca Nunukan Rabu 4 Agustus 2021, Waspada Potensi Hujan Lebat Disertai Petir

Termasuk Kalimantan Utara, BMKG Prediksi 12 Wilayah di Indonesia Potensi Alami Hujan Petir Hari Ini

Sebelumnya diberitakan dalam rilis resminya, BMKG kembali mendeteksi adanya potensi hujan lebat disertai petir dan angin kencang pada 12 wilayah di Indonesia.

12 wilayah yang dimaksud di antaranya, Banten, Sumatera Barat, Jawa Tengah, Aceh, Jawa Barat, hingga Bengkulu.

Termasuk pula di antaranya, yakni Kalimantan Utara atau Kaltara.

Selain itu, BMKG juga mendeteksi potensi hujan disertai petir dan angin kencang pada sembilan wilayah.

Beberapa wilayah yang dimaksud, di antaranya Sulawesi Barat, DKI Jakarta, Lampung, Sulawesi Tengah, Sumatera Selatan, hingga Kalimantan Selatan.

BMKG kembali mengimbau warga agar tetap waspada dengan perubahan cuaca yang bisa saja terjadi sewaktu-waktu.

BMKG memprediksi akan terjadi sirkulasi siklonik dan beberapa daerah pertemuan atau perlambatan kecepatan angin.

Sirkulasi Siklonik terpantau di sebelah barat Sumatera Barat yang membentuk daerah pertemuan dan perlambatan kecepatan angin (konvergensi).

Konvergensi memanjang di daerah perairan barat Bengkulu.

Sementara konvergensi lainnya terpantau memanjang dari Riau hingga Selat Malaka, dari Jawa Timur bagian selatan hingga Jawa Barat, di Kalimantan Utara, dari Sulawesi Tenggara hingga Sulawesi Tengah, dari Maluku hingga Maluku Utara, di Papua Barat dan memanjang di Papua bagian tengah.

Kondisi ini mampu meningkatkan potensi pertumbuhan awan hujan di sekitar sirkulasi siklonik dan di sepanjang daerah konvergensi tersebut

Baca juga: Prakiraan Cuaca Rabu 4 Agustus 2021, BMKG Prediksi Tana Tidung Hujan Petir hingga Malam Hari

Wilayah yang berpotensi hujan lebat yang dapat disertai kilat/petir dan angin kencang:

- Aceh

- Sumatera Barat

- Bengkulu

- Banten

- Jawa Barat

- Jawa Tengah

- Jawa Timur

- Kalimantan Utara

- Maluku Utara

- Maluku

- Papua Barat

- Papua

Baca juga: Prakiraan Cuaca Kaltara Selasa 3 Agustus 2021, BMKG Prediksi Tarakan Diguyur Hujan pada Malam Hari

Wilayah yang berpotensi hujan yang dapat disertai kilat/petir dan angin kencang:

- Sumatera Utara

- Riau

- Jambi

- Sumatera Selatan

- Lampung

- DKI Jakarta

- Kalimantan Selatan

- Sulawesi Tengah

- Sulawesi Barat

Pembaruan informasi ini disampaikan pada Selasa (3/8/2021) oleh Deputi Bidang Meteorologi BMKG.

(*)

Penulis: Andi Pausiah