Berita Nasional Terkini
'Kepak Sayap Kebhinekaan' Puan Maharani Ada di Mana-mana, Nasib Ganjar Pranowo? Berikut Analisanya
Baleho bertuliskan Kepak Sayap Kebhinekaan dengan foto anak Megawati, Puan Maharani ada di mana-mana, nasib Ganjar Pranowo? berikut analisanya.
"Nggak mungkin mendukung calon presiden yang bakal kalah, PDIP yang jelas akan mengalkulasi dan menghitung ulang peluang itu semua," ungkapnya.
Baca juga: Puan Maharani Blusukan di Solo Bareng Gibran, Ganjar Pranowo Menghilang, Tak Ada di Semarang
Sehingga menurut Pangi, menjamurnya baliho Puan tidak bisa dikatakan menutup peluang Ganjar diusung PDIP.
"Dalam konteks bandwagon effect (efek ikut-ikutan) saya hakul yakin PDIP akan melihat dan membaca realitas racikan elektabilitas yang moncer."
"Tren yang bagus dan kemungkinan besar dipilih dan menang dalam Pilpres, nggak terkunci pada sosok Puan, pokoknya Puan karena anak ketua umum PDIP."
"Tapi kalau nanti kalah untuk apa juga membanggakan itu semua, yang jelas PDIP partai yang rasional dan membaca nuansa kebatinan suara rakyat," jelas Pangi.
Pangi meyakini PDIP tidak akan berani melawan arus kehendak publik.
"Lagi-lagi hasil survei tetap bisa dijadikan sebagai dasar pemikiran siapa yang bakal diputuskan untuk diusung sebagai capres oleh PDIP."
"Yang jelas PDIP nggak mau bunuh diri dan kalah jagonya pada Pilpres 2024, dengan demikian PDIP akan sangat cermat mengkalkuasi dan menghitung ulang semua variabel kemenangan, akan sangat hati-hati memutuskan nantinya siapa yang bakal diusung PDIP sebagai capres 2024," pungkas Pangi.
BEM KM Unnes Juluki Puan Maharani Queen of Ghosting
Setelah Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Universitas Indonesia menjulukki Presiden Joko Widodo King of Lip Service, giliran BEM Keluarga Mahasiswa Universitas Negeri Semarang (BEM KM UNNES) mengkritik Ketua DPR RI Puan Maharani.
Melalui media sosial, BEM KM Unnes menjulukki Ketua DPR Puan Maharani sebagai The Queen of Ghosting.
Puteri Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati ini dinilai tak memiliki paradigma kerakyatan selama menjabat Ketua DPR RI.
Bagaimana reaksi politikus PDI Perjuangan (PDIP) terkait postingan BEM KM Unnes yang menyebut Puan Maharani ‘The Queen of Ghosting’ ini?
Baca juga: Jokowi Meringis Tanggapi Sindiran BEM UI Soal The King of Lip Service, Presiden Singgung Tata Krama
Politisi PDI Perjuangan Masinton Pasaribu mengatakan, kritik kepada pemerintah dan DPR merupakan hal yang wajar.
Meski demikian, menurut Masinton, kritikan yang dilontarkan BEM Unnes tidak berbasis data yang akurat.