HUT Proklamasi

Hotman Paris Ungkap Kabar Terbaru Joni, Pemanjat Tiang Bendera yang Viral saat HUT RI 3 Tahun Lalu

Pernah viral aksi bocah pemanjat tiang bendera saat HUT RI 3 tahun lalu, Hotman Paris kabarkan kondisi terbaru Joni.

KOMPAS.com/Ihsanuddin
Yohanes Ande Kala alias Joni, siswa SMP asal Desa Silawan, Nusa Tenggara Timur, yang melakukan aksi heroik memanjat tiang bendera, ketika bertemu dengan Presiden Joko Widodo. Pantauan kompas.com, Joni hadir di Istana Negara, Senin (30/8/2018) siang. (KOMPAS.com/Ihsanuddin) 

TRIBUNKALTARA.COM - Pernah viral aksi bocah pemanjat tiang bendera saat HUT RI 3 tahun lalu, Hotman Paris kabarkan kondisi terbaru Joni.

Saat upacara HUT RI 3 tahun lalu, masyarakat sempat dikejutkan dengan aksi heroik seorang bocah yang nekat memanjat tiang bendera.

Bocah bernama Yohanes Ande Kala alias Joni (13) itu berani memanjat tiang bendera untuk memperbaiki bendera merah putih yang talinya tersangkut.

Aksi Joni yang viral itu, langsung mendatangkan pujian dari tokoh publik seperti Panglima TNI hingga Presiden Joko Widodo.

Setelah kejadian itu, Joni si pemanjat tiang bendera, nyaris tak terdengar kabarnya.

Baru-baru ini, Pengacara kondang, Hotman Paris membeberkan kabar Joni.

Joni yang berasal dari keluarga sederhana, awalnya tinggal di rumah berdinding kayu dan genteng seng.

Baca juga: 37 Pantun Tema HUT Kemerdekaan RI, Bisa Dipakai untuk Berbalas Pantun pada 17 Agustus

Bahkan rumah Joni kali itu ditutupi bambu sebagai dinding luar rumah.

Kondisi rumahnya gelap lantaran penerangan minim.

Tetapi sekarang, Joni sudah mendapatkan tempat tinggal yang layak.

Hal tersebut terungkap pada unggahan Hotman Paris Hutapea di akun Instagram @hotmanparisofficial, Selasa (10/8/2021).

Dalam Instagramnya, Hotman Paris menampilkan foto Joni dan keluarganya.

Terlihat rumah Joni sudah saat ini sudah terbuat dari dinding bercat, dan beralaskan keramik.

Di bagian depan rumah itu nampak tulisan 'RUMAH JONI' terpampang besar di bagian teras.

Di halaman rumah Joni, terdapat tiang bendera.

Rumah Joni itu diketahui terletak di Desa Silawan, Atambua, NTT, yang berbatasan langsung dengan Timor Leste.

"Joni, pemanjat tiang bendera sekarang punya rumah di desa Silawan, Antambua! Perbatasan Timur Leste," tulis Hotman Paris di Instagram.

Kabar terbaru, Joni si pemanjat tiang bendera yang sempat viral 3 tahun lalu. (Instagram / @hotmanparisofficial)
Kabar terbaru, Joni si pemanjat tiang bendera yang sempat viral 3 tahun lalu. (Instagram / @hotmanparisofficial) (Instagram / @hotmanparisofficial)

Kisah heroik Joni Panjat Tiang Bendera

Sebelumnya diberitakan, dilansir TribunWow.com dari akun Instagram @jokowi, Jokowi mengunggah momen pertemuannya dengan sang bocah yang viral berkat aksi heroiknya memanjat tiang untuk memasang tali Bendera Merah Putih yang putus saat upacara.

Melalui unggahannya, Jokowi menuliskan, aksi Joni memanjat tiang bendera setinggi 20-an meter untuk meraih ujung tali yang tersangkut di puncak dalam upacara Hari Kemerdekaan di Belu, NTT, pada hari Minggu 17 Agustus 2018, sungguh mendebarkan.

Jokowi bahkan menceritakan apa yang diceritakan Joni kepadanya saat ditanya bagaimana hal tersebut bisa terjadi.

Joni menceritakan bahwa ketika itu dirinya sedang merasa sakit perut dan diminta untuk beristirahat.

Namun tiba-tiba Joni mendengar suara Wakil Bupati Belu yang bertanya, "Siapa yang bisa memanjat tiang bendera?"

Karena itu, Joni bergegas ke tiang bendera dan memanjat dengan cekatan.

Di tengah tiang, Joni mengaku sempat berhenti karena merasa lelah.

Berkat kesigapan dan keberanian Joni inilah, sang merah putih tetap dapat berkibar di puncak tiang dalam upacara Hari Kemerdekaan di Belu.

Di akhir caption, Jokowi bahkan menuliskan ucapan terima kasihnya untuk Joni.

"Hari ini, saya kedatangan tamu, seorang pemberani.

Namanya tentu Anda sudah tahu: Yohanes Ande Kala alias Joni.

Aksinya memanjat tiang bendera setinggi 20-an meter, meraih ujung tali yang tersangkut di puncak dalam upacara Hari Kemerdekaan di Belu, NTT, pada hari Minggu 17 Agustus lalu, sungguh mendebarkan.

Kok berani sekali?

"Waktu itu saya sedang sakit perut dan disuruh istirahat. Tiba-tiba saya mendengar suara Wakil Bupati Belu bertanya: siapa yang bisa memanjat tiang bendera?" kisah Joni.

Ia pun bergegas ke tiang bendera dan memanjat dengan cekatan.

Di tengah tiang, Joni sempat berhenti. "Saya capek," katanya.

Baca juga: Cek Dua Hari Libur Nasional di Bulan Agustus 2021, Momen HUT Kemerdekaan dan Tahun Baru Islam

Dan akhirnya, berkat kesigapan dan keberanian Joni, merah putih tetap berkibar di puncak tiang dalam upacara Hari Kemerdekaan di Belu.

Terima kasih, Joni," tulis Jokowi dalam unggahannya, Senin (20/8/2018).

Diberitakan sebelumnya, aksi sang siswa SMP di Pantai Motaain, Desa Silawan, Kecamatan Tasifeto Timur, Kabupaten Belu, Nusa Tenggara Timur (NTT) ini menarik perhatian pemerintah pusat hingga mengundangnya secara khusus untuk datang ke Jakarta.

Joni datang ke di Istana Negara sebagai undangan, sebagaimana Presiden yang memang memiliki agenda silaturahmi dengan para atlet nasional, pasukan pengibar bendera pusaka dan gita bahana nasional.

Ia tampak mengenakan seragam putih biru SMP yang dipadukan dengan kain khas Nusa Tenggara Timur ( NTT).

Joni yang kala itu masih berusia 13 tahun, duduk di meja bundar bersama dengan Tarissa Maharani, Anggota Paskibraka yang bertugas membawa baki dalam upacara pengibaran bendera.

Orang tua Joni juga hadir dan duduk di meja yang terpisah.

Presiden Joko Widodo dan Wakil Presiden Jusuf Kalla hadir di ruangan dan langsung duduk di meja bundar bersama Yohanis.

Melansir Kompas.com, Presiden Jokowi bahkan memberi hadiah spesial untuk Joni atas aksinya tersebut.

"Mumpung sudah di Jakarta Pak Mensesneg, coba diajak lihat Dufan sama Taman Mini," kata Jokowi kepada Pratikno yang duduk di samping Joni.

Sebelum bertemu dengan sang kepala negara, Joni yang datang ke Jakarta sejak Sabtu lalu sudah bertemu Menteri Pemuda dan Olahraga Imam Nahrawi dan juga Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Muhadjir Effendy.

Ia juga sudah diajak untuk menonton pembukaan Asian Games 2018 di Gelora Bung Karno.

Namun, Jokowi mengatakan, terlepas dari keberaniannya memanjat tiang bendera, Joni membutuhkan hiburan untuk anak seusianya.

"Jangan dibawa yang sulit-sulit, ini kan masih dunia anak-anak," kata Jokowi.

Selain liburan ke Dufan dan Taman Mini, Joni juga mendapat hadiah sepeda dari Jokowi.

Jokowi bahkan berjanji akan merenovasi rumah Joni di NTT.

(*)

(TribunWow.com/Anung/Ananda)

Jangan Lupa Like Fanpage Facebook TribunKaltara.com

Follow Twitter TribunKaltara.com

Follow Instagram tribun_kaltara

Subscribes YouTube Tribun Kaltara Official

Artikel ini telah tayang di TribunWow.com dengan judul Dulu Tinggal di Rumah Bambu, Ini Kondisi Terbaru Joni si Bocah Pemanjat Tiang Bendera, https://wow.tribunnews.com/2021/08/10/dulu-tinggal-di-rumah-bambu-ini-kondisi-terbaru-joni-si-bocah-pemanjat-tiang-bendera?page=all.
Penulis: anung aulia malik
Editor: Lailatun Niqmah
Sumber: Tribunnews.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved