Kumpulan Pantun
Kumpulan Pantun Tentang Lomba Agustusan, Meriahkan HUT Kemerdekaan RI dengan Berbalas Pantun
Berikut ini kumpulan pantun tentang lomba-lomba Agustusan yang biasanya memeriahkan HUT Kemerdekaan RI.
Penulis: - | Editor: Amiruddin
TRIBUNKALTARA.COM - Berikut ini kumpulan pantun tentang lomba-lomba Agustusan yang biasanya memeriahkan HUT Kemerdekaan RI.
Di tengah pandemi dan masa PPKM yang masih berlangsung, memeriahkan Hari Kemerdekaan RI tentu tak bisa seleluasa dulu.
Lomba-lomba yang biasanya digelar pun harus ditiadakan demi menjaga protokol kesehatan.
Baca juga: 12 Pantun Tema Pahlawan, Kenang Perjuangan Para Pahlawan Memerdekakan Indonesia
Namun beberapa pantun ini bisa dijadikan untuk membuat momen 17 Agustus tetap seru.
Simak kumpulan pantunnya di bawah ini:
Burung dimandikan dengan busa
Busanya mengembang banyak sekali
Meski kaki tak leluasa
Tetap harus berlari-lari
Ke Surabaya memakai kopyah
Dengan hiasan bendera perkasa
Meski harus bersusah payah
Dengan kekompakan pasti bisa
Baca juga: 37 Pantun Tema HUT Kemerdekaan RI, Bisa Dipakai untuk Berbalas Pantun pada 17 Agustus
Jalan-jalan ke Kota Surabaya
Yang dikenal Kota Pahlawan
Panjat pinang menjadi primadona
Perjuangkan hadiah di ketinggian
Pak Haji memelihara burung
Burung dinikmati bukan aduan
Ada juga lari karung
Beradu kecepatan ke tujuan
Ada burung pakai kerudung
Pasti menarik perhatian
Hati-hati kaki tersandung
Awas terjungkal di lintasan
Kopyah hitam dari beludru
Ujung bawahnya mulai memerah
Bahu-membahu sesama regu
Meski terinjak tidaklah marah
Pantun tema pahlawan
kancil bercanda dengan buaya
buaya tertawa cekikikan
meski sekarang tidak semuanya
bisa nikmati kemerdekaan
ada ikan ada beruang
beruang lari ke tengah hutan
tahukah kalian tentang pejuang
mereka yang telah berkorban
di dalam hutan ada ruang
pertemuan hewan tiap tapi
karena mereka masih berjuang
mencukupi kebutuhan ekonomi
ada burung saling bersahutan
mungkin mereka saling bercanda
mereka tulus ikhlas berkorban
tidak mencari tanda jasa
serigala berbaris berhimpitan
negosiasi dengan anakonda
nyawa saja sudah diberikan
apalagi sekadar harta benda
di dalam hutan memetik anggur
ada di samping serigala
pejuang tidak harus gugur
tapi harus korbankan segala
(*)