Liga Prancis

Teka-teki Klub Baru Lionel Messi Akhirnya Terkuak, Eks Barcelona Gabung PSG, Impian Neymar Terwujud

Setelah memutuskan meninggalkan Barcelona, Lionel Messi dikabarkan segera bergabung dengan PSG, dan akan berduet eks rekannya di Barca, Neymar Jr.

Editor: Amiruddin
Twitter / @CopaAmerica
Neymar dan Lionel Messi saat final Copa America 2021 antara Argentina vs Brasil di Stadion Maracana, Minggu (11/7/2021). Setelah memutuskan meninggalkan Barcelona, Lionel Messi dikabarkan segera bergabung dengan PSG, dan akan berduet eks rekannya di Barca, Neymar Jr. (Twitter / @CopaAmerica) 

TRIBUNKALTARA.COM - Teka-teki klub baru megabintang Timnas Argentina, Lionel Messi usai meninggalkan Barcelona akhirnya terkuak.

Lionel Messi dikabarkan segera bergabung dengan raksasa Liga Prancis, Paris Saint-Germain ( PSG ).

Bahkan dalam waktu dekat, Messi segera diperkenalkan oleh klub barunya tersebut.

Bergabungnya Messi ke PSG, membuat pemain 34 tahun tersebut bakal reuni dengan eks rekannya di Barcelona, Neymar Jr.

Sebelumnya, Messi dan Neymar sempat berfoto saat tengah berlibur di Ibiza Spanyol.

Lionel Messi tak menampik, dalam pertemuan itu Neymar turut mengajaknya bergabung di PSG.

Kini, tak lama lagi duo eks Barcelona, Neymar dan Messi bakal berduet di PSG.

Baca juga: Hengkang dari Barcelona, Berikut Pengakuan Lionel Messi pada Media: Saya tak Tahu Harus Berkata Apa

Megabintang sepakbola Lionel Messi telah menyutujui bergabung dengan Paris Saint-Germain (PSG) setelah keluar dari Barcelona, Selasa (10/8/2021).

Kepastian tersebut tersiar dalam laporan BBC dan pakar transfer pemain Fabrizio Romano.

Menurut laporan BBC, Lionel Messi menyetujui kesepakatan dengan PSG untuk bergabung setelah kepergian mengejutkannya dari Barcelona.

"Dia akan bermain di Parc des Princes dan semuanya dikonfirmasi. Lionel Messi akan menjadi pemain PSG. Sudah selesai," laporan BBC yang disampaikan Guillem Balague.

Guillem Balague melanjutkan, Lionel Messi menandatangani kontrak dua tahun dengan opsi satu tahun perpanjangan di PSG.

"Tampaknya ini adalah kesepakatan dua tambah satu," jelas Guillem Balague.

"Dia dulu mendapatkan hampir 140 juta Euro kotor setahun di Barcelona. Dia setuju untuk mengurangi upahnya hingga 50 persen, tidak lebih karena itu ilegal.

"Barcelona tidak punya uang untuk mempertahankannya," pungkas Guillem Balague.

Sumber: Tribunnews.com
Halaman 1/4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved