Sejarah Hari Pramuka yang Diperingati Setiap 14 Agustus, Bermula dari Gagasan Presiden Soekarno
Sejarah Hari Pramuka di Indonesia yang diperingati setiap 14 Agustus. Lambang gerakan Pramuka di Indonesia adalah tunas kelapa.
Kemudian, tunas kelapa dapat bertahan lama dalam kondisi apa pun.
Hal ini melambangkan bahwa setiap anggota Pramuka harus bisa bertahan dalam menghadapi segala tantangan untuk mengabdi bangsa Indonesia.
Tunas kelapa yang bisa tumbuh di mana saja melambangkan setiap anggota Pramuka bisa menyesuaikan diri dengan keadaan sekitar.
Diketahui, pohon kelapa tumbuh tinggi menjulang dan menjadi salah satu pohon tertinggi.
Hal ini menunjukkan bahwa setiap anggota Pramuka memiliki cita-cita yang tinggi dan bisa tetap tegak berdiri.
Lalu, akar pohon kelapa biasanya tumbuh kuat di tanah yang melambangkan bahwa setiap anggota Pramuka berpegang pada keyakinan yang kuat untuk mencapai cita-citanya.
Selain itu, pohon kelapa adalah pohon yang memiliki banyak manfaat.
Hal tersebut, melambangkan setiap anggota Pramuka merupakan manusia yang berguna bagi negara Indonesia.
(Tribunnews.com/Suci Bangun DS, Bobo.grid.id/Cirana Merisa)
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Mengenal Hari Pramuka 14 Agustus: Sejarah dan Arti Tunas Kelapa sebagai Lambang Gerakan Pramuka