Berita Daerah Terkini
Kesimpulan Studi Vaksin Covid-19 CoronaVac Libatkan 71.455 Nakes Dirilis, Berikut Hasil Lengkapnya
Kesimpulan studi vaksin Covid-19 CoronaVac libatkan 71.455 tenaga kesehatan atau nakes dirilis, berikut hasil lengkapnya.
Studi berfokus pada lansia yang telah menerima vaksin dosis pertama, dosis lengkap, maupun yang belum menerima vaksinasi.
Hasil studi tim Kemenkes yang diterima Sabtu (7/8/2021), pemberian vaksin dosis lengkap pada lansia dapat mencegah 85 persen Covid-19 bergejala pada hari ke-28.
Kemudian, mencegah perawatan hingga 92 persen. Serta 95 persen mencegah kematian pada lansia akibat virus corona.
Sementara pada lansia yang menerima dosis pertama, didapati 35 persen dapat mencegah Covid-19 bergejala.
Metode studi dilakukan pada ribuan lansia yang tidak memiliki riwayat PCR (+) Covid-19 sebelum vaksinasi dan sebelum masa pengamatan dimulai.
Sebanyak 40.245 lansia telah mendapatkan vaksinasi lengkap pada periode 4–29 Maret 2021.
Diamati hingga 28 hari pasca vaksinasi dan dibandingkan dengan lansia yang belum mendapatkan vaksinasi dengan periode follow-up Maret–Mei 2021.
Sebanyak 6.446 lansia baru menerima vaksin Sinovac dosis pertama.
Serta 40.245 lansia penerima dosis lengkap.
"Vaksinasi dosis lengkap memberikan proteksi dalam menurunkan risiko Covid-19 bergejala, perawatan dan kematian pada lansia," tulis keterangan Kemenkes.
Baca juga: 200 Dosis Vaksin Sinovac Bagi Nelayan Pesisir, Lantamal XIII Tarakan akan Jemput Bola ke Tambak
Sinovac, perusahaan obat asal China, mengembangkan vaksin virus corona baru bernama CoronaVac.
Vaksin tersebut adalah salah satu jenis vaksin corona yang kini digunakan di Indonesia.
Sinovac menggunakan metode inactivated untuk mematikan virus.
Sehingga, vaksin virus corona yang dibuat Sinovac tidak mengandung virus hidup atau yang dilemahkan.