Kumpulan Pantun Hari Jumat, Pengingat agar Tak Lupa Salat Jumat dan Sambut Hari dengan Semangat

TRIBUNKALTARA.COM - Simak kumpulan pantun khusus Hari Jumat yang bisa menambah semangat untuk menjalani hari di penghujung  pekan ini.

Hari Jumat dikenal sebagai hari yang Islami dan membawa banyak berkah.

Termasuk bagi  para laki-laki yang akan menjalani rangkaian ibadah Salat Jumat.

Berikut ini sejumlah pantun Hari Jumat yang Islami, berisi nasihat dan pengingat agar tak lupa memperbanyak ibadah.

Baca juga: Kumpulan Pantun Malam Jumat Bertema Horor, Bisa Jadi Hiburan Lucu Bersama Teman

Emas berlian dapat sebongkah,
pasti senang tiada terkira.
Hari Jumat penuh berkah,
Sambut dengan hati yang gembira.

Hijau terhampar padi di sawah,
Membuat senang yang memandangnya.
Hari Jumat mustajab berdoa,
Mari isi dengan munajat kepada-Nya.

Pisau belati ujungnya tumpul,
Patah tertimpa batu karang.
Semua keluarga selalu berkumpul,
Makan besar, hatipun riang.

Danau tenang tiada terusik,
Pohon besar jatuh membayang.
Kalau salat jangan berisik,
Atau pahala akan melayang.

Siput berjalan sangat lamban,
Kancil kecil banyak pikiran.
Salat Jum’at adalah kewajiban,
Meninggalkannya tanda kemunafikan.

Kendi sudah, ayunan sudah,
jangan hadir asap dupa.
Mandi sudah, berpakaian sudah,
Minyak wangi jangan dilupa.

Sungai besar tempat buaya,
Pohon tinggi rumah si lebah.
Hari Jumat adalah hari raya,
Datang ke Masjid sebelum khutbah.

Besar sekali rumah pak mamat,
Pergi haji ke kota mekah.
Selamat menunaikan salat Jumat,
Semoga hidupmu penuh berkah.

Merah merah buah naga,
Buah naga dari jawa.
Bekerja sekuat tenaga,
Ibadah sepenuh jiwa.

Indah sekali bunga di taman,
Datang guntur jadi kejutan.
Wahai sodara-sodara seiman,
Jangan lupa kita Jumatan.

Sebelum tangan menjabat,
Lepaskan iri di dalam hati.
Sebelum berangkat salat,
Jangan lupa mandi dan minyak wangi.

Kalau kelabang memburu ulat,
Gigi menggigit amat kuat.
Kalau Abang rajin salat,
Insya Allah adik makin terpikat.

Kota Kedah jauh di sana,
Oleh-oleh lupa dibawa.
Rajin ibadah rajin bekerja,
Itulah tanda lelaki idaman mertua.

Rasa segar air kelapa,
Petik satu dapat lima.
Hidup di dunia jangan dilupa,
Yang akhirat lebih utama.

Ada kilat di atas kepala,
Ikan berenang di dalam telaga.
Dengan salat mudah segala perkara,
Hidup tenang hatipun bahagia.

Kalau mengutip binatang rubah,
Burung perenjak dilepaskan.
Kalau khotib sedang khutbah,
tidur nyenyak jangan dibiasakan.

(*)