Gempa M 7,2 di Haiti, BMKG Sebut Tidak Berpotensi Tsunami di Indonesia

TRIBUNKALTARA.COM - Gempa bumi berkekuatan M 7,2 yang mengguncang Haiti, turut direspons BMKG, Sabtu (14/8/2021).

USGS menyatakan gempa Haiti pada kedalaman sekitar 10 km.

Pusat gempa Haiti berada sekitar 150 km dari ibukota padat penduduk Port au Prince.

Dilaporkan pusat gempa Haiti iti terjadi sekira 8 km (5 mil) dari kota Petit Trou de Nippes.

Beberapa laporan setempat juga menyebutkan adanya peringatan dini tsunami di wilayah Haiti dan sebagian Alaska.

Hingga kini kepanikan gempa Haiti masih berlangsung.

Namun belum ada laporan mengenai jumlah korban jiwa akibat guncangan gempa M 7,2 di Haiti.

Baca juga: BREAKING NEWS, Gempa M 7,2 Guncang Haiti, Korban Jiwa Berjatuhan, Muncul Peringatan Dini Tsunami

Melansir BBC, banyak korban jiwa berjatuhan akibat gempa Haiti.

Namun hingga kini belum ada angka pasti jumlah korban jiwa yang dilaporkan.

Beredar di Twitter, warga Haiti panik ketika guncangan gempa berkekuatan M 7,2 terjadi.

Sejumlah bangunan tampak rusak dan runtuh akibat guncangan gempa bumi yang kuat.

Negara Haiti sendiri masih belum pulih dari gempa bumi 2010.

Respons BMKG

Gempa yang terjadi di Haiti rupanya direspons oleh BMKG.

Hasil analisis BMKG menunjukkan gempabumi ini memiliki parameter dengan magnitudo M=6,8. Episenter gempabumi terletak pada koordinat 55,36° LU ; 157,69° BB , atau tepatnya berlokasi di laut pada jarak 110 km arah Tenggara Perryville, Alaska pada kedalaman 44 km.

Dengan memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenternya, gempa bumi yang terjadi merupakan jenis gempa bumi dangkal akibat adanya aktivitas pada lempeng Alaska.

Hasil analisis mekanisme sumber menunjukkan bahwa gempabumi ini memiliki mekanisme pergerakan naik ( thrust fault ).

Meski kekuatan gempa Haiti cukup besar, BMKG menegaskan tidak ada peringatan dini tsunami untuk wilayah Indonesia.

"Berdasarkan hasil pemodelan tsunami, gempa ini tidak berpotensi menimbulkan tsunami di wilayah Indonesia, sehingga BMKG tidak mengeluarkan Peringatan Dini Tsunami," tulis rilis resmi BMKG.

Hingga hari Sabtu, 14 Agustus 2021 pukul 20:40 WIB, hasil monitoring BMKG belum menunjukkan adanya aktivitas gempa bumi susulan ( aftershock ).

BMKG mengimbau kepada masyarakat Indonesia untuk tetaptenang dan tidak termakan hoaks.

"Kepada masyarakat dihimbau agar tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya," tulis BMKG.

Pastikan informasi resmi hanya bersumber dari BMKG yang disebarkan melalui kanal komunikasi resmi yang telah terverifikasi (Instagram/Twitter @infoBMKG), website (http://www.bmkg.go.id atau inatews.bmkg.go.id), telegram channel (https://t.me/InaTEWS_BMKG), atau melalui Mobile Apps (IOS dan Android): wrs-bmkg atau infobmkg.

(*)

(TribunKaltara.com / Cornel Dimas Satrio K)

Jangan Lupa Like Fanpage Facebook TribunKaltara.com

Follow Twitter TribunKaltara.com

Follow Instagram tribun_kaltara

Subscribes YouTube Tribun Kaltara Official